Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: 75.000 Warga Tangerang Sudah Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 29/03/2021, 17:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar vaksinasi Covid-19 agar jumlahnya maksimal.

Saat ini, kata dia, sudah ada 75.000 orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang.

"Vaksinasi kami gaspol. Sekarang kami sudah menerima dosis vaksin itu kurang lebih ada 159.000, yang sudah divaksinasi ada 75.000 tapi yang sudah divaksin dosisnya sudah 105.000. Jadi sisanya ini kami lagi kejar terus," ujar Arief Arief dalam talkshow bertema Pengendalian Covid-19 dengan 3M, 3T, dan Vaksinasi yang digelar BNPB, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19: Penggunaan Masker Turun Sejak Pelaksanaan Vaksinasi

Oleh karena itu, Arief pun berharap masyarakat Kota Tangerang yang sudah divaksinasi tak terpapar Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Arief mengatakan, yang diprioritaskan menerima vaksin di Kota Tangerang adalah para lansia, petugas pelayanan publik, termasuk RT/RW yang ada di lingkungan tempat tinggal.

"Karena memang di Kota Tangerang itu angka penularan klaster-klaster rumah tangga cukup tinggi 37 persen," kata dia.

Selain itu, kader-kader Posyandu juga didorong untuk terus mendisiplinkan masyarakat yang ada di lingkungannya.

Baca juga: Bos Bio Farma: RI Masuk 10 Besar Negara Terdepan dalam Vaksinasi Covid-19

Dari upaya-upaya tersebut, Arief melihat bahwa masyarakat di Kota Tangerang antusias dengan program vaksinasi Covid-19.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat bisa berhasil mendapatkan vaksin Covid-19 lebih maksimal.

"Sehingga masyarakat ke depannya bisa terbentuk herd immunity dan paling tidak kita punya daya tahan tubuh yang baik dalam beraktivitas di tengah pandemi Covid-19," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com