Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Penggunaan Masker Turun Sejak Pelaksanaan Vaksinasi

Kompas.com - 29/03/2021, 16:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, berdasarkan hasil monitoring, masyarakat mulai melonggarkan penerapan protokol kesehatan setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, penggunaan masker menjadi rendah sejak sebagian masyarakat melaksanakan vaksinasi.

"Menjaga jarak selalu lebih rendah dari memakai masker, tetapi penggunaan masker sempat turun, makanya sesuai arahan pak Doni kita buat tagline ingat pesan ibu. Vaksin melindungi kita, namun tetap harus 3 M," kata Sonny dalam Talkshow BNPB secara virtual, Senin (29/3/2021).

Baca juga: TPU Rorotan Diutamakan untuk Jenazah Pasien Covid-19 Ber-KTP DKI Jakarta

Sonny mengatakan, vaksinasi Covid-19 bukan satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi.

Ia mengatakan, masyarakat harus memahami bahwa vaksin Covid-19 yang telah disuntikan ke dalam tubuh membutuhkan waktu untuk membangun antibodi.

"Kita juga harus sadar tidak ada satu pun vaksinnya 100 persen, tidak akan melindungi 100 persen, artinya kalau efikasi Sinovac 65 persen, kalau orang divaksin maka probabilitas dia untuk terkena Covid-19 itu turun," ujarnya.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan sampai kekebalan komunitas (herd immunity) tercapai.

Lebih lanjut, Sonny mengatakan, protokol kesehatan 3M, pelaksanaan 3T dan vaksinasi harus berkolaborasi untuk menangani pandemi Covid-19.

"3 M saja tidak cukup, 3 T saja tidak cukup, vaksinasi saja tidak cukup maka kombinasi ini menjadi sangat penting," pungkasnya.

Untuk diketahui, hingga Minggu (28/3/2021), jumlah masyarakat yang sudah selesai divaksinasi (dosis pertama dan kedua) mencapai 3.246.455 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 5.008 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 1.500.000

Adapun masyarakat yang divaksinasi yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu, jumlah warga yang baru disuntik vaksin dosis pertama yakni 7.243.202 orang.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com