JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irfani mengungkapkan, ada 33 persen warga DKI Jakarta yang menyatakan tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hal itu terungkap dari survei SMRC terhadap 1.064 responden secara nasional pada 28 Februari-8 Maret 2021.
Deni mengungkapkan, secara nasional, 33 persen warga di luar Pulau Jawa yang tidak mau divaksin. Sementara di Pulau Jawa ada 27 persen warga yang tidak ingin disuntik vaksin Covid-19.
"Di Jawa sendiri, mayoritas warga yang tidak ingin divaksin berada di DKI Jakarta. Persentasenya mencapai 33 persen apabila dibandingkan dengan daerah lain di seluruh Jawa," ujar Deni dalam pemaparan survei yang digelar secara daring pada Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Survei SMRC: 29 Persen Responden Tak Mau Divaksin Covid-19
Sementara itu, apabila dilihat dari jenis kelamin, laki-laki yang tidak mau divaksin jumlahnya lebih besar daripada perempuan.
Sebanyak 33 persen laki-laki menyatakan tak ingin divaksin, sedangkan ada 26 persen perempuan yang tak ingin menjalani vaksinasi Covid-19.
Deni pun mengungkapkan, ada temuan lain yang menarik, yakni kelompok warga dengan usia relatif muda atau di bawah usia 25 tahun cenderung tidak mau divaksin.
"Jumlahnya sebesar 37 persen. Ini kalau dibanding warga yang lebih tua proporsinya lebih besar," tutur Deni.
"Kemudian yang tidak mau divaksin ini lebih besar dari kelompok warga yang pendidikannya SD atau tidak sekolah, yakni mencapai 34 persen," lanjutnya.
Baca juga: Survei SMRC Sebut Covid-19 Sebabkan Kepercayaan akan Kepemimpinan Tentara Meningkat
Namun, warga dengan pendidikan tinggi juga ada yang tidak ingin mengikuti vaksinasi Covid-19. Jumlahnya sebanyak 26 persen.
Adapun survei nasional SMRC ini mengambil populasi semua warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih (yang berusia 17 tahun dan sudah pernah menikah).
Dari populasi itu diambil 1.220 responden secara acak.
Survei digelar lewat wawancara tatap muka dengan 1.064 orang yang berhasil diwawancarai.
Adapun margin of error survei diperkirakan sebesar +/- 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 97 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.