Pernah Dicopot karena Kerumunan Petamburan, Eks Kapolda Metro Jaya Kini Jadi Kapolda Sulut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Sulawesi Utara melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP/2021 tertanggal 18 Februari 2021.

"Irjen Pol Nana Sujana Koorsahli Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulut," dikutip dari telegram tersebut.

Baca juga: Kiprah Irjen Nana Sudjana: Janji Kawal Kasus Novel Baswedan hingga Dicopot dari Jabatan Kapolda Metro Jaya

Nana sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Namun, belum setahun menjabat, ia dicopot dari jabatan itu pada 16 November 2020.

Pencopotan jabatan itu berkaitan dengan kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta. Kerumunan itu timbul karena acara pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Pada Sabtu (14/11/2020) malam, Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang mengundang kerumunan di Petamburan. Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi SAW.

Baca juga: Istana: Pencopotan Dua Kapolda atas Arahan Pimpinan Tertinggi

Akibatnya, Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Kemudian, Nana menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.

Setelah ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Utara, jabatan Koorsahli Kapolri diisi oleh Irjen Martuani Sormin. Martuani sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumut.

Dalam Surat Telegram, total ada 25 perwira tinggi/perwira menengah Polri yang dimutasi dalam jabatan baru.