Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Umat Khonghucu Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional

Kompas.com - 14/02/2021, 11:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap umat Khonghucu dapat membantu memulihkan perekonomian nasional di Tanah Air yang memburuk akibat pandemi Covid-19.

Menurut Ma'ruf, sebagian besar warga Khonghucu di bawah Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) merupakan para pelaku usaha.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2572 Kongzili Tingkat Nasional secara virtual, Minggu (14/2/2021).

"Saya sangat berharap bahwa Matakin yang sebagian besar warganya merupakan pelaku usaha, dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Kenapa Hujan Selalu Turun Saat Imlek? Ini Penjelasan Ilmiah dari Lapan

Ma'ruf berharap, dukungan Matakin dan seluruh umat Konghucu dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Ma'ruf juga menyampaikan apresiasinya kepada Matakin dan seluruh umat Khonghucu di Tanah Air untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

Tak hanya dari segi kesehatan tetapi juga dari dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

"Saya berharap dukungan Matakin dan seluruh umat Konghucu akan memberikan dampak yang berarti bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19," kata dia.

Di samping itu, Ma'ruf juga mendorong para pemuka agama dari Matakin terus mendukung upaya penegakkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Sejarah Kalender Imlek dan Mengapa Imlek 2021 Disebut Tahun Kerbau?

Ma'ruf mengatakan, hal tersebut menjadi penting karena nasihat dan bimbingan para pemuka agama akan memperkuat keyakinan umatnya.

"Dalam situasi seperti ini, saya mendorong peran para pemuka agama termasuk dari Matakin untuk terus mendukung upaya bersama menjaga umat Khonghucu secara khusus dan masyarakat luas agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com