Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 31 Januari: Tambah 10.719, Total Pasien Covid-19 yang Sembuh 873.221

Kompas.com - 31/01/2021, 16:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan jumlah pasien sembuh dalam 24 jam terakhir pada Minggu (31/1/2021) sebanyak 10.719.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian jumlah total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hingga kini sebanyak 873.221 orang.

Baca juga: UPDATE 31 Januari: Tambah 12.001, Total Kasus Covid-19 di Indonesia 1.078.314

Adapun berdasarkan data yang dirilis pemerintah, jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.078.314.

Jumlah tersebut didapatkan dari penambahan kasus baru sebanyak 12.001 dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu kabar duka juga masih terus muncul. Hal itu terlihat dari jumlah pasien meninggal dunia yang tercatat sebanyak 29.998 setelah bertambah 270 orang dalam 24 jam terakhir.

Sementara, ada sebanyak 73.652 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona. Dari jumlah itu pula didapatkan kasus aktif sebanyak 175.095.

Data Spesimen Penambahan kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 12.001 tersebut, diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 44.658 spesimen dalam sehari.

Baca juga: UPDATE 31 Januari: Tambah 270, Pasien Covid-19 Meninggal Capai 29.998 Orang

 

Jumlah tersebut berasal dari 33.162 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen. 

Dengan demikian secara total, pemerintah sudah memeriksa 9.238.689 spesimen dari 6.158.452 orang yang diambil sampelnya. Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Setidaknya, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang memiliki pasien terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com