Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tiga Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Kompas.com - 14/01/2021, 21:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen TNI (Marsekal) Rasman mengatakan, tim SAR gabungan kembali mengangkut tiga kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis (14/1/2021) sore.

"Terima kasih atas penyerahan kepada kami berupa 10 potong terdiri dari tiga body part atau bagian tubuh jenazah dan tujuh properti," kata Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Kamis seperti dikutip Antara.

Selain itu, tim SAR juga dilaporkan berhasil mengevakuasi tujuh serpihan pesawat. Ada satu serpihan pesawat berukuran besar dari tujuh properti itu.

Sepuluh kantong tersebut kemudian diserahkan oleh Kepolisian Air dan Udara kepada Posko SAR di JICT 2 dan langsung diterima Rasman.

Selanjutnya, kata dia, obyek penemuan itu langsung diserahkan ke tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami serahkan kepada tim DVI untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: 6 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Hari Ini, Total 12 Jenazah

Adapun obyek penemuan itu merupakan pengantaran kedua setelah pengantaran pertama sebanyak 36 kantong berisi bagian tubuh dan satu kantong serpihan pesawat.

Oleh karena itu, hingga pencarian hari keenam maka telah terkumpul sebanyak 180 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban.

Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban, 31 kantong berisi serpihan kecil pesawat, dan 28 kantong serpihan besar pesawat hingga Rabu (13/1/2021).

Pencarian tim SAR gabungan juga membuahkan titik terang pada Selasa (12/1/2021) kala menemukan Flight Data Recorder (FDR) atau salah satu bagian black box Sriwijaya Air SJ 182.

Salah satu bagian lainnya yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR) hingga kini masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com