JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, distribusi vaksin yang mulai dilakukan ke 34 provinsi merupakan bagian dari persiapan vaksinasi secara paralel. Sebab, tidak semua daerah memiliki akses distribusi yang cepat.
"Distribusi dimulai karena tentunya proses distribusi untuk bisa sampai ke fasilitas kesehatan di 34 provinsi sampai ke kecamatan kan tidak semuanya punya akses yang cepat," ujar Nadia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Distribusi Vaksin Dilakukan Secara Khusus dengan Kendaraan Berbeda
"Itulah yang menjadi perhitungan. (Sehingga) persiapan pelaksanaaan (vaksinasi) dilakukan secara pararel sambil menunggu izin BPOM," tutur dia.
Izin yang dimaksud Nadia yakni izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA). Menurutnya, penyuntikan vaksin kepada calon penerima tetap menanti izin darurat, meski vaksin sudah didistribusikan.
"Pasti harus tetap ada izin dari BPOM baru mulai pelaksanaan (vaksinasi)," kata Nadia.
Baca juga: Bio Farma Siapkan Proses Distribusi Vaksin Covid-19
Sebelumnya diberitakan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac mulai didistribusikan ke 34 provinsi pada Minggu (3/1/2021).
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto menuturkan, proses distribusi vaksin tersebut akan melibatkan seluruh pihak, termasuk dalam rangka menyiapkan sistem rantai dingin atau cold chain hingga vaksin diterima oleh fasilitas kesehatan.
“Tidak hanya Biofarma sebagai distributor, tapi juga melalui provinsi, kabupaten/kota, dan Puskesmas, sehingga nanti perjalanan vaksin dari Biofarma ke Puskesmas ini berjalan baik,” tutur Bambang, dalam konferensi pers secara daring, Minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.