Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 Januari: Bertambah 8.072, Total Kasus Covid-19 Capai 751.270

Kompas.com - 01/01/2021, 15:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2021, Indonesia masih belum memperlihatkan tanda-tanda dapat mengendalikan penularan virus corona.

Hampir sepuluh bulan pandemi berjalan, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data pada Jumat (1/1/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 8.072 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 22 Januari, Pemkot Tangsel Tunggu Arahan Pemprov Banten

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 751.270 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Jumat sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id dan kemkes.go.id dengan pembaruan yang muncul setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Di tengah meningkatnya kasus Covid-19, muncul harapan dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.

Baca juga: Wali Kota Airin Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi Covid-19 di Tangsel

Dalam sehari, ada penambahan 6.839 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 617.936 pasien yang dinyatakan sembuh dan kini berstatus negatif virus corona.

Namun begitu, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021, ada 191 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 22.329 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: Apakah Anda Calon Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Begini Cara Mengeceknya...

Berdasarkan data tersebut, kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 111.005 orang atau 14,8 persen.

Selain kasus positif, tercatat ada 68.418 orang yang saat ini berstatus suspek.

Jumlah spesimen

Sebanyak 8.072 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 40.785 spesimen dalam sehari.

Dalam jangka waktu yang sama, ada 27.401 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai 22 Januari, Sasar Tenaga Kesehatan

Sejauh ini, ada 7.395.959 pemeriksaan spesimen terhadap 4.940.146 orang yang diambil sampelnya.

Adapun satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 hingga saat ini sudah tercatat di seluruh provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Secara rinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat penularan virus corona.

Artinya, sudah lebih dari 99 persen wilayah di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com