JAKARTA, KOMPAS.com - Serka BDS, seorang prajurit TNI Angkatan Udara yang tersandung kasus video viral saat menyambut kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut selama ini tak mempunyai riwayat pelanggaran.
"Orangnya normal, tidak ada pelanggaran selama ini," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).
Fajar mengatakan, nihilnya pelanggaran menunjukkan jika Serka BDS merupakan salah satu prajurit berprestasi.
"Enggak ada pelanggaran itu kan prestasi," kata dia.
Baca juga: Alasan Prajurit TNI AU Dilepas Setelah Ditahan akibat Buat Video Sambut Rizieq Shihab
Diketahui, Serka BDS sebelumnya diperiksa Polisi Militer Angkatan Udara (Pom AU) dan intelijen akibat perbuatannya yang membuat video sambutan Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi 25 detik, Serka BDS berkata bahwa kepulangan Rizieq Shihab disambut prajurit TNI.
Akibat perbuatannya, petugas Pom AU sempat menahan Serka BDS selama dua hari, yakni sejak Kamis (12/11/2020) dan Jumat (13/11/2020).
Dalam pemeriksaanya, Serka BDS diduga melanggar dua aturan, yakni mengenai disiplen militer dan etika Sapta Marga Prajurit.
Baca juga: Prajurit TNI AU Pembuat Video Sambut Rizieq Shihab Dianggap Berpihak pada Satu Golongan
Kendati demikian, Serka BDS kini sudah dilepaskan dan dikembalikan ke satuannya.
Walaupun sudah bebas, Serka BDS tetap mendapat pengawasan Pom AU dan intelijen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.