Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Bima Arya Gabung Grup Alumni Covid-19, Ini 3 Tujuannya

Kompas.com - 26/09/2020, 14:21 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku kini tergabung dalam grup alumni Covid-19 yang diinisiasi oleh rekannya.

Grup ini berisi para penyintas atau pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 dan memiliki tiga tujuan.

"Pertama, mengedukasi publik bahwa Covid-19 itu nyata," kata Bima dalam diskusi Smart FM secara virtual, Sabtu (26/9/2020).

Bima mengatakan, para penyintas Covid-19 bisa lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat bahwa pandemi bukan lah konspirasi global.

Baca juga: Bima Arya: Ujaran Dokter hingga Selebriti Paling Dipercaya soal Covid-19

Virus corona dan penyakit ini nyata adanya karena mereka sudah merasakannya secara langsung. Mereka pun bisa menceritakan bagaimana rasanya berjuang melawan penyakit ini.

"Covid-19 ini kenyataan, bukan khayalan," kata Bima.

Kedua, grup alumni Covid-19 ini juga bertujuan untuk menyemangati mereka yang saat ini masih berada di ruang perawatan atau isolasi agar segera bisa sembuh.

Para penyintas Covid-19 bisa memberikan tips dan trik bagaimana bisa melawan penyakit ini.

Bima pun memberi saran agar para pasien Covid-19 bisa lebih berpikiran positif serta untuk sementara tidak dulu bermain media sosial.

Baca juga: Bima Arya Nilai Posko Check Point Tak Efektif Cegah Penularan Covid-19

Sebab, banyak berita dan kabar di sosial media yang justru membuat pasien bisa bertambah stress.

"Jadi bukan hanya social distancing, tapi social media distancing," kata Bima.

Terakhir, Bima Arya menyebut grup Alumni Covid-19 ini bertujuan untuk saling bertukar cerita antar para penyintas.

Sebab, banyak pasien yang sudah dinyatakan sembuh namun tetap merasakan ada efek jangka panjang yang disebabkan oleh Covid-19.

"Sharing sesama alumni karena ada long effect dari Covid-19. Saya masih merasakan long effect-nya," kata dia.

Baca juga: Bima Arya Minta Setiap Mal dan Resto Bentuk Satgas Covid

Bima menambahkan, pasien Covid-19 saat ini harusnya bisa lebih mudah untuk melawan virus ini. Sebab, sudah banyak penyintas Covid-19 yang bisa menjadi tempat bertanya.

Ini berbeda dengan kondisi saat Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Maret lalu.

Saat itu belum banyak pasien Covid-19, bahkan Bima menjadi pasien 001 di Kota Bogor. Sehingga ia pun kesulitan untuk mendapatkan informasi seputar penyakit ini.

Oleh karena itu, penting bagi para penyintas Covid-19 untuk saling berbagi informasi.

"Jadi ini memang alumni, para survivor, penyintas ini harus solid untuk memainkan tiga fungsi tadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com