JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta perguruan tinggi menjadikan inovasi sebagai basis utama dalam pendidikan.
Ma'ruf mencontohkan inovasi yang dilakukan beberapa perusahaan, seperti Apple dan perusahaan minyak dan gas asal Arab Saudi, Aramco, yang mendunia.
"Contoh tersebut seyogianya menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia, terutama lembaga pendidikan tinggi untuk menjadikan inovasi sebagai basis utama," kata Ma'ruf saat memberi sambutan dalam Dies Natalis Universitas Lampung (Unila) ke-55 secara daring, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Tak Berkecil Hati Hadapi Pandemi
Ia mengatakan, dari contoh inovasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan dunia tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi jauh lebih bernilai dibandingkan sumber daya alam lain.
Menurutnya, sumber daya dapat habis, tetapi inovasi tidak terbatas.
Bahkan jika dikaji lebih dalam, kata dia, tanpa ada inovasi di beberapa bidang, maka dunia tidak akan menjadi seperti saat ini.
Dalam dunia teknologi, kata Ma'ruf, inovasi yang diperoleh melalui penemuan komputer dan internet memungkinkan proses komputasi menjadi jauh lebih cepat dan simpel serta kecerdasan artifisial menjadi mungkin.
Kemudian inovasi dalam bidang kesehatan seperti penemuan antibiotik juga dinilai telah mengubah dunia sehingga manusia menjadi lebih kuat dan kualitas hidupnya meningkat.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dunia saat ini tanpa inovasi-inovasi tersebut," kata dia.
Baca juga: Wapres: Dosen Harus Keluar dari Gaya Konvensional dalam Pembelajaran Daring
Sementara dalam konteks negara, Ma'ruf mencontohkan adanya hubungan positif antara tingkat pendapatan sebuah negara yang diukur produk domestik bruto (PDB) per kapita dengan kinerja inovasi.
Dalam laporan Global Innovation Index (GII) 2020, kata dia, negara-negara dengan skor inovasi yang tinggi juga cenderung memiliki PDB per kapita lebih tinggi.
Ma'ruf mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa inovasi memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan sebuah negara.
"Karena itu, sebagai negara kita perlu memacu inovasi lebih jauh lagi untuk mengejar ketertinggalan," kata dia.
alah satu caranya, dengan menjadikan inovasi sebagai basis utama dalam pendidikan perguruan tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.