Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh Catat Rekor Harian, Tes Covid-19 Harus Ditambah

Kompas.com - 19/09/2020, 07:54 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mencatat rekor penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 dalam 24 jam sebanyak 4.088 orang, pada Jumat (18/9/2020).

Berdasarkan penambahan itu, kini total ada 107.744 pasien sembuh. Penambahan kasus sembuh ini menjadi yang tertinggi sejak pengumuman kasus perdana Covid-19 di Tanah Air pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Update 18 September Catatkan Rekor, 4.088 Pasien Covid-19 Sembuh dalam Sehari

Jumlah penambahan tertinggi pasien sembuh sebelumnya terjadi pada 24 Agustus 2020, yakni sebanyak 3.560 orang.

Namun, penambahan kasus positif Covid-19 juga masih terus terjadi. pada hari yang sama, pemerintah mencatat penambahan 3.891 kasus Covid-19.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 236.519 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.891, Kini Ada 236.519 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, dilaporkan penambahan 114 kasus kematian akibat Covid-19. Maka, pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 9.336 orang.

Tercatat, pemerintah telah memeriksa 2.841.352 spesimen Covid-19 dari 1.676.648 orang hingga Jumat. Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Kasus Covid-19 sudah menyebar di 493 kabupaten/kota di 34 provinsi.

DKI catat penambahan kasus tertinggi

Penambahan kasus baru Covid-19 terjadi di 34 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 1.258 kasus baru, sehingga total menjadi 59.840 kasus.

Kemudian, Jawa Timur dengan 485 kasus baru, sehingga total menjadi 39.993 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 341 kasus baru, sehingga total menjadi 15.925 kasus.

Baca juga: Sebaran 3.891 Kasus Baru Covid-19 dari 34 Provinsi, DKI Tertinggi dengan 1.258

 

Sementara itu, penambahan kasus sembuh tertinggi berturut-turut terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

DKI Jakarta mencatat kesembuhan 1.028 pasien, Jawa Timur 527 pasien, dan Jawa Tengah 420 pasien.

Tes Covid-19 ditambah

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan pemerintah untuk terus memperbanyak tes Covid-19.

Menurut dia, langkah itu harus dilakukan terutama di provinsi yang tingkat pengetesannya masih rendah.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Terus Perbanyak Tes Covid-19

 

"Jadi lakukan tes yang sebanyak-banyaknya di daerah provinsi yang sedikit dan kemudian lakukan intervensi yang sesuai dengan kondisi daerah," kata Miko kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Miko mengatakan, tes yang banyak merupakan kunci keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19. Selain tes, isolasi yang tepat terhadap pasien atau suspek juga menjadi kunci keberhasilan.

"Pokoknya kecepatan mengisolasi dan mengkarantina suspeknya, kemudian itu kuncinya. Keberhasilannya di situ. Kalau tesnya enggak banyak, enggak akan berhasil," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com