Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesty Sebut Angka Kematian Tenaga Kesehatan RI Salah Satu Terbesar di Dunia

Kompas.com - 05/09/2020, 18:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebutkan, jumlah tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Usman mengatakan, Amnesty International mencatat ada 181 tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal dunia, terdiri dari 112 orang dokter dan 69 orang perawat.

"Setidak-tidaknya ada 181 tenaga kesehatan yang meninggal dunia, dengan angka tersebut ini termasuk rincian 112 dokter dan juga 69 perawat, dan dengan angka ini Indonesia berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan yang terbesar di dunia," kata Usman dalam acara peluncuran pusara digital bagi tenaga kesehatan, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan Gugur, Relawan Lapor Covid-19 Luncurkan Pusara Digital

Usman menuturkan, Amnesty International menemukan setidaknya ada 7.000 tenaga kesehatan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia

Negara dengan jumlah tenaga kesehatan yang wafat akibat Covid-19 adalah Meksiko dengan jumlah kematian 1.320 orang.

Kemudian, Amerika Serikat (1.077), India (573), Brazil (324), Afrika Selatan (240).

Usman mengatakan, dalam sudut pandang hukum internasional, setiap negara wajib memastikan warganya terlindungi, termasuk para tenaga kesehatan.

"Khusus terhadap penanganan Covid, negara-negara diwajibkan untuk menempuh segala upaya maupun langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penularan wabah maupun juga dalam melindungi para tenaga kesehatan," kata Usman.

Baca juga: UPDATE: Kembali Bertambah di Atas 3.000, Kasus Covid-19 Lewati 190.000

Ia menambahkan, inisiatif relawan Lapor Covid-19 membuat pusara digital bagi para tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 dapat mengguggah pemerintah untuk memperhatikan kerja keras para tenaga kesehatan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com