Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset FKUI: 83 Persen Tenaga Kesehatan Alami "Burnout"

Kompas.com - 04/09/2020, 22:45 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) merilis hasil riset magister kedokteran kerja.

Hasil riset tersebut menunjukan sebanyak 83 persen responden yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan mengalami burnout.

Melansir Help Guide, burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental karena stres berlebihan dan berkepanjangan.

"Tingkat prevelensi burnout pada tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19, 82 persen responden nakes (tenaga kesehatan) mengalami burnout moderate atau sedang dan 1 persen tingkat berat," kata Ketua Tim Peneliti Dewi Sumarko dalam konferensi persnya, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Mengaku Tidak Enak Badan, Sekda Banyuwangi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selain itu, juga terlihat ada nakes yang mengalami gejala burnout dengan keletihan emosi rendah 58,9 persen, 19,0 persen sedang dan 22,1 persen berat.

Gejala kehilangan empati rendah 78,0 persen, kemudian 10,9 persen sedang dan 11,2 persen berat.

Sedangkan, gejala rasa percaya diri burnout dengan tingkatan rendah 47,8 persen, sedang 22,8 persen, berat 29,4 persen.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Perhatikan Dosis Vitamin untuk Tingkatkan Imun Tubuh

Burnout tingkat sedang paling banyak dialami petugas laboratorium, perawat, apoteker, bidan, dokter gigi, dokter spesialis.

Riset tersebut dilakukan pada 1.461 responden diseluruh provinsi dengan rentan usia 18-63 tahun.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, banyaknya dokter meninggal dunia disebabkan kelelahan dan stres menangani pasien Covid-19.

Karena itu, kata Mahfud, pemerintah memberi perhatian khusus terhadap mereka. Pemerintah menyediakan insentif dan santuan pada para tenaga medis secara keseluruhan.

Baca juga: Sekda Banyuwangi Positif Covid-19, Bupati Jamin Pelayanan Publik Tetap Normal

Sekretaris Tim Audit dan Advokasi Kematian Dokter PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Mahlil Ruby menilai, kelelahan dan stres hingga tak secara langsung mengakibatkan kematian.

Namun demikian, Ruby mengakui banyak dokter yang kelelahan karena harus menangani pasien Covid-19 yang relatif banyak dan mengakibatkan kurang istirahat.

Hingga Kamis (3/9/2020), menurut data IDI, sebanyak 104 dokter meninggal dunia akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com