Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 Agustus: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 32 Provinsi, Tertinggi di DKI Jakarta

Kompas.com - 22/08/2020, 16:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore, tercatat ada 2.090 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Jumat (21/8/2020) hingga pukul 12.00 WIB pada Sabtu.

Dengan demikian, secara akumulatif ada 151.498 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 22 Agustus 2020

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 24.749 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelimanya yakni DKI Jakarta (588 kasus baru), Jawa Timur (321 kasus baru), Jawa Barat (134 kasus baru), Kalimantan Timur (129 kasus baru), dan Jawa Tengah (100 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 485 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, ada dua provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Kedua provinsi itu adalah Kepulauan Riau dan Gorontalo.

Kemudian, pemerintah mencatat ada penambahan 2.207 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 105.198 orang.

Selain itu, ada penambahan 94 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Baca juga: UPDATE 22 Agustus: Tambah 2.207, Pasien Covid-19 yang Sembuh Jadi 105.198 Orang

Dengan demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 6.594 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 32 provinsi hingga 22 Agustus 2020:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com