Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cucu Jusuf Kalla Menyelonong Ikut Upacara Virtual Detik-detik Proklamasi

Kompas.com - 17/08/2020, 16:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi secara virtual dari kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Senin (17/8/2020).

Kalla yang mengenakan pakaian adat Makassar didampingi istrinya, Mufidah Kalla.

Dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, mulanya hanya terlihat Kalla dan Mufidah yang mengikuti upacara.

Tak berselang lama, cucu Kalla tiba-tiba muncul dan ikut duduk bersama Kalla dan Mufidah hingga terlihat dalam siaran langsung peringatan detik-detik proklamasi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Ditemani Cucu, SBY Ikuti Upacara Virtual HUT ke-75 RI di Istana dari Cikeas

Cucu Kalla terlihat mengenakan kaus kesebelasan klub Inggris, Arsenal.

Saat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memasuki tempat upacara di teras Istana Merdeka, Jakarta, Kalla dan Mufidah beserta cucunya ikut berdiri.

Saat itu sang cucu sempat terjatuh namun Kalla segera mengangkat dan membangunkannya.

Sang cucu kemudian berjalan dan menghilang dari layar virtual tempat Kalla dan Mufidah mengikuti upacara, saat acara masih berlangsung.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kalla Husain Abdullah membenarkan anak kecil yang terlihat dalam layar tersebut ialah cucu sang mantan wakil presiden.

"Itu cucu. Biasanya satu-dua (cucu) ikut diajak ke Istana (untuk) upacara. Tapi karena virtual ya dari rumah saja dan tetap diikutkan juga," kata Husain kepada Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Jusuf Kalla: Setiap Masa Memiliki Perjuangan yang Berbeda-beda

Adapun Kalla berharap pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun depan busa dilakukan dalam situasi nornal dan kembali semarak.

"Tentunya tahun ini kita mengalami stagnasi karena pandemi Covid-19, namun tahun depan Insya Allah akan selesai dan upacara bisa dilangsungkan seperti biasa dan rakyat bisa bergembira merayakan hari kemerdekaan” kata Kalla dalam keterangan tertulis, Senin (17/8/2020)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com