Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Resesi, Istana Dorong Aktivitas Ekonomi Masyarakat dengan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 10/08/2020, 09:18 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Arif Budimanta mendorong masyarakat untuk bisa melakukan aktivitas yang menunjang perekonomian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Arif menegaskan, aktivitas masyarakat ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar Indonesia tak masuk ke jurang resesi.

"Yang dibutuhkan adalah kerja sama seluruh komponen bangsa untuk menjalankan dan mensosialisasikan protokol adaptasi kebiasaan baru dan beraktivitas sesuai protokol tersebut," kata Arif kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen, Istana: Belum Bisa Disebut Resesi

 

Arif mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 merupakan konsekuensi wabah covid-19 yang mengharuskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kendati demikian, memasuki kuartal III ini pemerintah mulai melonggarkan pembatasan aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Oleh karena itu, politisi PDI-P ini optimistis ekonomi di kuartal III nanti bisa kembali tumbuh positif, asalkan masyarakat beraktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Di kuartal III kita punya peluang kembali ke level positif setelah bergeraknya lagi aktivitas perekonomian dengan protokol adaptasi kebiasaan baru," ucap Arif.

"Indonesia masih bisa menghindari resesi jika pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal III ini secara tahunan dapat mencapai nilai positif," sambungnya.

Baca juga: Jokowi Ingin Kalangan Menengah Atas Merasa Aman Beraktivitas di Luar Rumah

Arif menyebut beberapa data untuk bulan Juli yang mulai menunjukkan adanya perbaikan-perbaikan. Misalnya, kinerja industri manufaktur yang meningkat dari 39,1 pada bulan Juni menjadi 46,9 pada bulan Juli.

Demikian juga pertumbuhan kredit perbankan mulai ada tanda perbaikan pada bulan Juli lalu.

"Oleh karena itu, jika momentum perbaikan ini bisa kita jaga dan tingkatkan, maka kuartal III ini ekonomi kita bisa segera pulih," kata dia.

Melihat kontraksi yang terjadi di beberapa negara mitra dagang utama, maka Arif menekankan potensi ekonomi dalam negeri yang harus dijaga untuk dapat menopang perekonomian.

"Konsumsi masyarakat, Belanja Pemerintah maupun investasi domestik harus didorong untuk dapat tumbuh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com