Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Sebut Potensi Ekonomi Kurban Tahun Ini Turun Akibat Covid-19

Kompas.com - 29/07/2020, 16:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pandemi Covid-19 berpotensi menurunkan dampak ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan kurban yang dilakukan setiap Idul Adha.

Berdasarkan survei Indonesia Development and Islamic Studies, potensi ekonomi kurban pada tahun lalu mencapai Rp 28,4 triliun atau setara dengan 181.000 ton daging.

Potensi tersebut dihasilkan dari 3,5 juta orang yang ikut berkurban pada tahun lalu.

Sementara, pada tahun ini jumlah masyarakat yang ikut berkurban diprediksi berkurang menjadi 2,3 juta orang. Penurunan tersebut mengakibatkan potensi ekonomi turun dan diperkirakan mencapai Rp 20,5 triliun.

"Potensi kurban yang relatif tinggi memerlukan pengelolaan yang secara terencana, terpola, amanah dan profesional agar melahirkan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat serta sangat membantu pemberdayaan peternak lokal, swasembada daging halal dan mengurangi impor ternak di Tanah Air," kata Fachrul seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Digelar Jumat Besok, Simak Panduan Shalat Idul Adha Aman Covid-19

Meski demikian, ia mengatakan, kurban memiliki pesan penting bagi umat islam dan bangsa Indonesia. Salah satunya untuk mendorong tingkat konsumsi daging masyarakat.

Menurut dia, tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

"Konsumsi daging masyarakat Indonesia rata-rata berkisar 2,6 kilogram perkapita, sementara negara lain sudah mencapai 4,5 kilogram per kapita," ujarnya.

Selain itu, manfaat lain dari pelaksanaan kurban yaitu untuk memperhatikan sektor peternakan agar menghasilkan hewan kurban yang berkualitas.

Fachrul menambahkan, sebagian besar masyarakat yang melaksanakan kurban, tinggal di wilayah perkotaan. Hal itu disebabkan mayoritas masyarakat muslim kelas menengah tinggal di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, menurut dia, proses distribusi dan suplai hewan kurban dapat ditangani dengan baik.

"Saya tahu beberapa lembaga telah melakukan program penyediaan daging kurban dalam kemasan. Hal ini bagus sekali sehingga semakin luas distribusinya dan jangkauanya serta tidak mengurangi hak fakir miskin," kata Fachrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com