JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta publik tak takut berlebihan terhadap virus corona.
Ia mengatakan, kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas justru lebih tinggi dibandingkan kematian akibat Covid-19.
"Angka kematian karena kecelakaan lalu lintas itu sembilan kali lebih banyak dari corona," kata Mahfud dalam sambutannya di acara halal bihalal IKA UNS yang disiarkan di kanal YouTube Universitas Negeri Sebelas Maret, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Rayakan Idul Fitri, Mahfud Minta Masyarakat Tetap Taat Protokol Kesehatan
Ia mengatakan, di Indonesia rata-rata angka kematian mencapai 4.884 orang per hari. Kendati demikian, ia tak menyebutkan sumber data tersebut.
Ia membandingkan angka tersebut dengan kematian akibat Covid-19 sejak awal kemunculan virus corona di Indonesia hingga 31 April yakni 131 kasus kematian.
Dengan demikian, rata-rata angka kematian akibat virus corona 17 orang per hari.
Ia juga mengatakan, angka kematian akibat diare di dunia lebih tinggi dibandingkan dengan Covid-19.
Menurut Mahfud, angka kematian akibat diare sejak 1 Januari hingga 31 April mencapai 560.000 orang. Namun, ia tak menyebut sumbernya saat memaparkan data tersebut.
Baca juga: Bekasi Menuju New Normal Pandemi Covid-19: Restoran Dibuka, Pembelinya Dibatasi
Mahfud mengatakan, jumlah itu lebih tinggi daripada kematian karena Covid-19 yang hingga kini mencapai 348.965 orang berdasarkan data worldometer.
"Maksud saya, saudara jangan anggap enteng corona, tetapi juga jangan takut betul," kata Mahfud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.