Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.713 Pasien Covid-19 Sembuh dan Harapan Merdeka dari Wabah pada Agustus

Kompas.com - 07/05/2020, 08:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyampaikan masih ada penularan virus corona di Indonesia yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Hingga Rabu (6/5/2020) pukul 12.00 WIB, data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 367 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat secara akumulatif ada 12.438 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Informasi tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu sore.

"Kasus positif bertambah 367 orang, sehingga menjadi 12.438 orang," ucap Yurianto.

Kasus baru di 22 provinsi

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 22 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 83 kasus baru.

Baca juga: Ini Sebaran 12.438 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Catat 4.770 Kasus

Setelah itu disusul oleh Jawa Timur dengan 50 kasus baru, Jawa Tengah dengan 42 kasus baru dan Banten dengan 29 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 350 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Data pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 120 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Mereka kini sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Melihat Perayaan Hari Raya Waisak di Sejumlah Negara Saat Pandemi Virus Corona

Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh kini berjumlah 2.317 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan masih tercatatnya pasien Covid-19 yang meninggal dalam kurun waktu 5 - 6 Mei 2020.

Ada penambahan 23 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.

"Sehingga (total) menjadi 895 orang," ujar Yurianto.

Periksa 128.383 spesimen

Dalam kesempatan yang sama, Yurianto juga mengatakan pemerintah telah memeriksa 128.383 spesimen yang berasal dari 92.976 orang.

Diketahui, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

"Sampai dengan tanggal hari ini, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 128.383 dari 92.976 orang," kata Yuri.

Baca juga: Ada Warga yang Lebih Butuh, Saya Ikhlas Kembalikan BLT Corona

Dari angka tersebut, sebanyak 12.438 orang dinyatakan positif Covid-19.

Yuri melanjutkan, saat ini pemerintah juga terus mendata orang dalam pemantauan ( ODP) terkait Covid-19.

Jumlah ODP dan PDP

Yuri mengungkapkan, saat ini tercatat ada 240.726 orang dalam pemantauan ( ODP) Covid-19.

Jumlah ini merupakan akumulasi sejak awal Maret lalu.

"ODP akumulasi sejak awal Maret adalah 240.726 dan sebagian besar lebih dari 200.000 (orang) sudah selesai pemantauan dan kondisinya baik," kata Yurianto.

Baca juga: WHO Peringatkan Negara Afrika soal Gunakan Obat Herbal untuk Pasien Corona

Ia melanjutkan, saat ini juga ada 26.932 orang berstatus pasien dalam pengawasan ( PDP).

"Sebagian besar juga sudah selesai penanganan dan ternyata bukan kasus Covid-19," ujar dia.

Harapan merdeka dari Covid-19 pada Agustus

Yurianto mengajak masyarakat untuk berkomitmen menekan penularan Covid-19.

Hal ini menurutnya penting dipahami masyarakat supaya Indonesia sudah bisa merdeka dari Covid-19 pada Agustus mendatang.

"Mari kita berkomitmen bersama untuk mengendalikan ini sehingga di bulan Agustus kita betul-betul sudah bisa melaksanakan kemerdekaan kita dari tekanan pandemi Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Pandemi Corona, Ratusan Satwa di Kebun Binatang Semarang Terancam Kelaparan

Menurut Yuri, komitmen yang dimaksud adalah menjalankan disiplin untuk menerapkan pencegahan penularan Covid-19.

"Untuk tetap tinggal di rumah, memakai masker jika ke luar rumah, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak hingga patuh pada aturan PSBB, " tutur Yuri.

Dia menegaskan, langkah-langkah di atas merupakan satu-satunya cara jika ingin menekan angka penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

"Hanya ini caranya untuk menekan kasus. Kita harus menjalankannya dengan gotong- royong dan komitmen yang terus-menerus, " lanjutnya.

"Kami yakin dengan modal gotong-royong dan kebersamaan, masyarakat Indonesia bisa melakukan ini," tambah Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com