JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyalurkan bantuan sosial.
Yuri mengatakan, penyaluran bantuan harus dilaksanakan secara tertib dengan tidak menimbulkan kerumunan orang banyak yang mengabaikan anjuran physical distancing.
"Mari kita laksanakan ini dengann tertib," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (1/5/2020).
Baca juga: Viral, Video Warga Miskin Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Alasannya Ingin Usaha Sendiri
"Kita laksanakan dengan baik justru tidak kemudian menimbulkan kerumunan banyak orang, tidak menimbulkan pengabaian physical distancing, dan kemudian tidak mengabaikan ketentuan PSBB," lanjut dia.
Hal ini disampaikan Yuri menyusul banyaknya masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok yang membutuhkan seiring memasuki bulan Ramadhan.
Yuri mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memang bukan hanya masalah kesehatan, melainkan masalah multidimensi, termasuk soal ekonomi dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, ia pun mengajak masyarakat untuk bersikap peduli dan saling membantu agar roda perekonoman tetap berputar.
Baca juga: Viral Video Tepung Berisi Uang, Benarkah Itu Bantuan Aamir Khan?
Menurut Yuri, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membeli kebutuhan di warung atau toko terdekat.
"Karena ini akan membuat roda perekonomian mereka berputar, hanya cara inilah kita bisa membantu berbuat untuk sesama. Uluran tangan kita diharapkan untuk membantu kemanusiaan ini adalah bagian dari kunci keberhasilan kita," ujar Yuri.
Adapun, hingga Jumat ini, tercatat ada 10.551 kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, terdapat 1.591 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan 800 orang pasien yang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.