Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Masyarakat Beri Bantuan Tanpa Menimbulkan Kerumunan

Kompas.com - 01/05/2020, 17:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyalurkan bantuan sosial.

Yuri mengatakan, penyaluran bantuan harus dilaksanakan secara tertib dengan tidak menimbulkan kerumunan orang banyak yang mengabaikan anjuran physical distancing.

"Mari kita laksanakan ini dengann tertib," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (1/5/2020).

Baca juga: Viral, Video Warga Miskin Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Alasannya Ingin Usaha Sendiri

"Kita laksanakan dengan baik justru tidak kemudian menimbulkan kerumunan banyak orang, tidak menimbulkan pengabaian physical distancing, dan kemudian tidak mengabaikan ketentuan PSBB," lanjut dia.

Hal ini disampaikan Yuri menyusul banyaknya masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok yang membutuhkan seiring memasuki bulan Ramadhan.

Yuri mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memang bukan hanya masalah kesehatan, melainkan masalah multidimensi, termasuk soal ekonomi dan kesejahteraan.

 

Oleh karena itu, ia pun mengajak masyarakat untuk bersikap peduli dan saling membantu agar roda perekonoman tetap berputar.

Baca juga: Viral Video Tepung Berisi Uang, Benarkah Itu Bantuan Aamir Khan?

Menurut Yuri, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membeli kebutuhan di warung atau toko terdekat.

"Karena ini akan membuat roda perekonomian mereka berputar, hanya cara inilah kita bisa membantu berbuat untuk sesama. Uluran tangan kita diharapkan untuk membantu kemanusiaan ini adalah bagian dari kunci keberhasilan kita," ujar Yuri.

Adapun, hingga Jumat ini, tercatat ada 10.551 kasus positif Covid-19 di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.591 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan 800 orang pasien yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com