Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 433 Kasus Baru Covid-19: DKI Tetap Tertinggi, Disusul Jatim

Kompas.com - 01/05/2020, 16:44 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan, penambahan pasien positif virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data yang masuk per Jumat (1/5/2020), ada 433 kasus baru positif Covid-19.

Penambahan tersebut membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 10.551 kasus.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Terbanyak Ada di DKI Jakarta dan Jawa Timur

Dari jumlah itu, 800 pasien meninggal dunia dan 1.591 lainnya dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus baru masih muncul di 25 provinsi.

DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak.

Baca juga: Update Covid-19 Banten 29 April: Peta Sebaran di Kota Tangerang dan Tangsel Tertinggi

Namun Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta tidak terjadi penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sementara, Banten bertambah 15 kasus.

Penambahan kasus terbanyak kedua justru terjadi di Jawa Timur dan disusul Sulawesi Selatan pada peringkat ketiga.

Baca juga: 6 Hari Larangan Mudik, 3.156 Kendaraan Disuruh Putar Balik Saat Akan Masuk Jatim

Berikut data lengkapnya:

Aceh: Tambah 1 kasus

Bali: Tambah 13 kasus

Banten: Tambah 14 kasus

Bangka Belitung: Tambah 9 kasus

DI Yogyakarta: Tambah 9 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com