Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Banyak Masyarakat Mendadak Miskin Gara-gara Covid-19

Kompas.com - 30/04/2020, 19:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, akibat Covid-19 banyak masyarakat yang semula tidak miskin mendadak menjadi miskin.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa pemerintah akan menyalurkan bantuan juga kepada masyarakat yang tak masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang ada.

"Pemberian bantuan ini diperluas tidak hanya yang ada dalam DTKS tapi juga di luar, karena di luar DTKS sudah banyak masyarakat yang semula tidak miskin mendadak jadi miskin sebagai dampak Covid-19," ujar Muhadjir dalam video konferensi yang digelar Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Jokowi Sebut Jumlah Warga Miskin Akan Meningkat akibat Covid-19

Masyarakat yang mendadak miskin itu, kata dia, disebabkan oleh kehilangannya sumber penghasilan, pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga usaha yang tak berjalan baik.

Mereka yang mengalami hal tersebut, kata dia, masuk ke dalam kategori warga yang tiba-tiba miskin atau miskin kagetan akibat Covid-19 yang datanya tak ada dalam DTKS.

"Sudah ada kesepakatan kementerian di bawah PMK dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengenai DTKS. Boleh ambil data di luar DTKS dengan catatan harus terkonfirmasi baik dari RT/RW sampai kabupaten untuk minimalkan kesalahan penyaluran," kata dia.

Meskipun sudah mengantongi izin KPK, kata dia, tetapi hal tersebut tetap harus mendapat perhatian agar penyalurannya tepat sasaran.

Baca juga: BLT Dana Desa Mulai Dibagikan, Tiap Bulan Keluarga Miskin Dapat Rp 600.000

Dengan demikian, masyarakat yang dalam keadaan tak beruntung bisa terjangkau dengan program jaring pengaman sosial yang dibuat pemerintah tersebut.

Ia mengatakan, dalam penyaluran bansos ini, wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek memang menjadi prioritas pemerintah.

Sebab kebijakan jaring pengaman sosial ini juga siring dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala ebsar (PSBB) di wilayah tersebut karena merupakan lokasi episentrum Covid-19.

"Yang penting, program ini tidak bisa serta-merta disampaikan disalurkan ke masyarakat simultan tapi bertahap karena perlu proses. Namun pemerintah berusaha betul bagaimana supaya bansos bisa segera sampai secepatnya di tangan yang berhak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com