Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni AAU Sumbang 200 APD untuk Tenaga Medis RSAU Esnawan Antariksa

Kompas.com - 22/04/2020, 10:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar Alumni AAU 1989 menyumbangkan 200 Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, guna membantu tenaga medis menghadapi pandemi Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Sumbangan APD itu diserahkan perwakilan Icarus 89 yakni Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Marsda TNI Novyan Samyoga kepada Sekretaris RSAU dr Esnawan Antariksa Kolonel Kes Tjatur Budi Winarko.

"Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari Icarus 89 dalam menangani penyebaran Covid-19, sekaligus membantu para tenaga medis yang saat ini sedang berjuang sebagai garda terdepan menghadapi virus Covid-19," ujar Novyan dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2020).

 

Selain APD, kata Novyan,Baca juga: RSAU Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma Siap Tangani Pasien Covid-19

“Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu untuk menangani Covid-19 di RSAU dr Esnawan Antraiksa,” kata Novyan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI Eding Sungkana, Pati Sahli TK II Siber Sahli Bidang Intekmil Marsma TNI Yudi Bustami, Dirum Kodiklat TNI Marsma TNI Tyas Nur Adi, para pejabat RSAU dr Esnawan Antariksa, serta para tenaga kesehatan di lingkungan RSAU dr Esnawan Antariksa.

Diberitakan sebelumnya, RS Esnawan Antariksa dinyatakan siap menangani pasien Covid-19 setelah tersedianya fasilitas ruang perawatan isolasi sesuai standar protokol kesehatan.

Fasilitas penanganan pasien Covid-19 diresmikan Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Kadiskesau) Marsma TNI Isdwiranto Iskantodi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).

"RSAU Esnawan saat ini telah memiliki fasilitas ruang isolasi dengan kapasitas 14 tempat tidur, dilengkapi High-Efficiency Particulate Air (HEPA) dan ventilator," ujar Kepala RSAU Esnawan Antariksa Kolonel Kes Mukti Arja Berlian dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020). 

Berlian menjelaskan HEPA filter berfungsi mengatur sirkulasi, tekanan, dan menyaring udara dari ruang isolasi agar bebas virus, bakteri, dan mikroba lainnya.

Ruang isolasi tersebut juga didukung peralatan medis lengkap, tenaga medis, CCTV 24 jam untuk memantau kondisi pasien di ruang isolasi, dan ruang tunggu keluarga yang nyaman.

Baca juga: Viral Seorang Kakek Mengamuk Saat Dijemput Petugas Medis Lengkap dengan APD

Berlian mengatakan fasilitas isolasi ini diperuntukkan bagi semua kalangan. Baik prajurit TNI AU beserta keluarganya maupun pasien umum lainnya.

"RSAU siap merawat pasien dari keluarga TNI maupun umum," terang Berlian.

Diketahui, selain membantu pendistribusian APD, TNI AU juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat TNI AU dr Hardjolukito di Yogyakarta dan penyiapan Kontainer Isolasi Medik Udara (KIMU) yang bisa menerbangkan pasien Covid-19 menggunakan pesawat C-130 Hercules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com