JAKARTA, KOMPAS.com - Masih bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 menandakan penyebaran virus corona di masyarakat masih terjadi.
Total, hingga Selasa (21/4/2020), pemerintah mencatat 7.135 kasus Covid-19 setelah dalam 24 jam terakhir bertambah 375 kasus.
Guna mencegah penularan yang kian masif, Presiden Joko Widodo pun menegaskan akan melarang seluruh kegiatan mudik saat lebaran.
Isu penambahan kasus Covid-19 dan larangan mudik yang disampaikan Presiden Jokowi menjadi yang paling banyak mendapat perhatian pembaca Kompas.com.
Berikut berita terpopuler di rubrik Nasional Kompas.com sepanjang Selasa (21/4/2020):
Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 375 kasus baru Covid-19.
"Pada hari ini kami dapatkan 375 kasus konfirmasi (positif) yang baru, sehingga total ada 7.135 orang," ujar kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Graha BNPB.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 375, Kini Ada 7.135 Kasus Covid-19 di Indonesia
Pada periode yang sama, diketahui terdapat penambahan 95 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan negatif virus corona dari dua kali pemeriksaan.
Penambahan itu menyebabkan total jumlah pasien sembuh sebanyak 842 orang.
Sementara, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 616 orang setelah bertambah 26 pasien yang meninggal dunia.
Penegasan terkait larangan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas melalui telekonferensi, Selasa (21/4/2020).
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Larang Mudik
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah diketahui belum melarang mudik dan hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tak pulang ke kampung halaman.
Larangan mudik sebelumnya hanya berlaku bagi ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN.
Namun, Kepala Negara menyebutkan, berdasarkan survei, masih ada 24 persen masyarakat yang bersikeras akan mudik.
"Artinya, masih ada angka yang sangat besar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.