Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Bertambah 47 Orang, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 19/04/2020, 16:38 WIB
Dani Prabowo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia kembali bertambah dalam 24 jam terakhir.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, terdapat 47 pasien meninggal yang tercatat hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB.

"Ini kemudian ada 47 pasien yang meninggal dunia sehingga jumlahnya 582 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.

Secara rinci, pasien meninggal dunia ini tersebar di enam provinsi. Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yaitu 34 orang, sehingga total menjadi 287 orang meninggal dunia di provinsi ini.

Baca juga: 55 Pasien Covid-19 yang Sembuh Tersebar di 8 Provinsi Ini...

Penambahan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur sebanyak 5 orang, sehingga total menjadi 54 orang. Adapun Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing mencatat penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Dua provinsi berikutnya yakni Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan masing-masing satu pasien.

Baca juga: UPDATE 19 April: Pasien Covid-19 Bertambah 327, Jadi 6.575 Orang

Berikut rincian total sebaran pasien meninggal dunia per 19 Apri 2020:

1. Aceh : 1 orang

2. Bali : 3 orang

3. Banten : 34 orang

4. Bangka Belitung : 1 orang

5. Bengkulu : 1 orang

6. DI Yogyakarta : 7 orang

7. DKI Jakarta : 287 orang

8. Jambi : 0 orang

9. Jawa Barat : 59 orang

10. Jawa Tengah : 44 orang

11. Jawa Timur : 54 orang

12. Kalimantan Barat : 3 orang

13. Kalimantan Timur : 1 orang

14. Kalimantan Tengah : 2 orang

15. Kalimantan Selatan : 6 orang

16. Kalimantan Utara : 1 orang

17. Kepulauan Riau : 7 orang

18. Nusa Tenggara Barat : 3 orang

19. Sumatera Selatan : 3 orang

20. Sumatera Barat : 7 orang

21. Sulawesi Utara : 2 orang

22. Sumatera Utara : 9 orang

23. Sulawesi Tenggara : 2 orang

24. Sulawesi Selatan : 25 orang

25. Sulawesi Tengah : 3 orang

26. Lampung : 5 orang

27. Riau : 4 orang

28. Maluku Utara : 0 orang

29. Maluku : 0 orang

30. Papua Barat : 1 orang

31. Papua : 6 orang

32. Sulawesi Barat : 1 orang

33. Nusa Tenggara Timur : 0 orang

34. Gorontalo : 0 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com