JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan menyarankan orang sehat yang berada di tengah kerumunan untuk menggunakan masker.
Hal itu, kata dia, penting untuk mencegah penularan virus corona yang menyebabkan Covid-19.
"Jadi utamakan yang memakai masker adalah orang yang sakit, orang sehat hanya memakai masker kalau merawat orang sakit, atau berada di kerumunan. Karena kita tidak tahu di kerumunan itu apakah ada yang sakit atau atau tidak," kata Erlina dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Peneliti Temukan Cara Dekontaminasi Masker N95 sehingga Dapat Digunakan Kembali
Kendati demikian, Erlina menyarankan semua warga untuk sementara berdiam diri di rumah. Serta tidak pergi ke kerumunan jika tidak ada kepentingan mendesak.
"Untuk memutus rantai penularan, garda terdepannya adalah masyarakat, bukan petugas kesehatan, masyarakat yang berperan," ungkapnya.
Selain itu, Erlina juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak minimal satu meter saat berinteraksi dengan sesama.
Kemudian rajin mencuci tangan sebelum memegang wajah, atau menyantap makan.
"Jadi dua kata kunci yang ingin saya katakan cuci tangan jangan menyentuh wajah dan yang sakit memakai masker," ujar Erlina.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menuturkan pemerintah sudah memeriksa lebih dari 6.500 spesimen terkait Covid-19.
Baca juga: Cacat Produksi, 600.000 Masker N95 dari China Dikembalikan
Berdasarkan data pemerintah, terdapat 1.285 kasus Covid-19 per Minggu (29/3/2020) siang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari total 1.155 kasus pada Sabtu (28/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus)," kata Yurianto saat memberikan keterangan pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.
Dari data itu, terdapat 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan sebanyak lima pasien yang sembuh dibanding data sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.