Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Wabah Corona, Masyarakat Diajak Berpikir Positif, Bersikap Positif, dan Bertindak Positif

Kompas.com - 29/03/2020, 12:39 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Aliansi Telemedis Indonesia Pumawan mengingatkan pentingnya berpikir hingga bertindak positif dalam menghadapi wabah virus corona.

“Yang penting kita ini mesti berpikir positif, bersikap positif, bertindak positif,” kata Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/3/2020).

Ia tak memungkiri banyak berita bohong atau hoaks terkait virus corona yang berkembang di masyarakat.

Maka dari itu, ia meminta publik mencari informasi dari sumber terpercaya.

Baca juga: Ini 5 Penelitian yang Memberikan Harapan dalam Melawan Corona

Misalnya, dengan mematuhi imbauan pemerintah, di antaranya untuk menjaga jarak satu sama lain.

“Jadi kita dengarkan nasihat dari pemerintah, memang banyak hoaks berseliweran, tapi coba dengarkan nasihat-nasihat yang bisa kita pegang,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Ikatan Psikolog Klinis Emeldah menambahkan, wabah tersebut tak dipungkiri menimbulkan kecemasan di masyarakat.

Kecemasan tersebut dapat berdampak pada munculnya rasa gelisah, sulit tidur, hingga sulit mengendalikan emosi.

Baca juga: Corona dan Revolusi Ruang Virtual

Kendati demikian, Emeldah menuturkan, gejala tersebut adalah kondisi yang normal di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi sebenarnya dengan semua gejala-gejala itu, kalau menurut kami, adalah situasi yang normal. Jadi itu adalah respon yang normal di kondisi yang tidak normal,” ucap Emeldah dalam konferensi pers yang sama.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam menghadapi wabah ini.

Untuk menjaga kesehatan mental, Emeldah menyarankan masyarakat memulai rutinitas baru di rumah agar tetap produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com