Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Penambahan, Pasien Sembuh dari Covid-19 Masih Berjumlah 30

Kompas.com - 24/03/2020, 16:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (24/3/2020) tidak ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

"Hingga hari ini, tidak ada tambahan jumlah pasien sembuh sehingga jumlah pasien yang sembuh masih tercatat sebanyak 30 orang," ujar Yuri.

Baca juga: Update Corona 24 Maret: 381.653 Kasus di 195 Negara, 102.429 Sembuh

Meski begitu, dia mengungkapkan ada sejumlah pasien yang sudah dites spesimen satu kali dan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Sehingga, pihaknya akan menunggu satu kali tes lagi untuk memastikan apakah pasien itu sudah negatif dari virus corona atau belum.

"Untuk memastikan pasien sembuh benar dari Covid-19 dan hasilnya negatif," ujar dia.

Baca juga: Mikel Arteta Klaim Dirinya Telah Sembuh dari Virus Corona

Selain itu, Yuri juga mengungkapkan tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 7 orang.

"Ada tambahan yang meninggal dunia sebanyak 7 orang. Sehingga saat ini total ada 55 orang meninggal dunia akibat tertular Covid-19," tutur Yuri.

Sementara itu, lanjut Yuri, hingga 24 Maret ada tambahan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 107 orang.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan yang Sembuh Kini Berjumlah 11 Orang

"Sehingga secara total jumlah pasien positif 686 Covid-19 orang. Jumlah ini merupakan jumlah kumulatif hingga pukul 12.00 WIB hari ini, " ujar dia.

Adapun jika dibandingkan dengan jumlah perkembangan kasus sebelumnya, yakni pada Senin (23/3/2020), jumlah total pasien positif Covid-19 tercatat mengalami kenaikan drastis.

Pada Senin kemarin, tercatat ada 579 pasien positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, tercacat ada 30 pasien sembuh dan 49 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com