Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIP: Informasi soal Pencegahan Virus Corona Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 20/03/2020, 20:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Arif Kuswardono meminta pemerintah pusat maupun daerah terus menggencarkan kampanye pencegahan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

"Ini menurut saya harus gencar lagi dari soal komunikasi publik, termasuk juga pencegahannya," ujar Arif ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Sebab, Arif mengatakan, penyebaran informasi terkait pencegahan virus corona langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.

Menurut dia, pemerintah juga perlu spontan dalam memberikan sosialisasi maupun edukasi mengenai pencegahannya karena saat sifatnya mendesak.

Baca juga: Mendagri: Gedung Pusdiklat Siap Digunakan untuk Merawat Pasien Covid-19

Hal itu dapat dilakukan baik pemerintah pusat maupun daerah.

Dia mengatakan, saat ini tak semua daerah tercatat memiliki kasus pasien positif virus corona.

Namun demikian, informasi mengenai pencegahan tetap dilakukan supaya masyarakat dapat mawas diri.

"Barangkali pemerintah daerah belum ada (sosialiasi), tetapi pemberitahuannya itu wajib, sebelum terjadi korban," kata dia.

Di sisi lain, KPI juga mengimbau supaya media massa juga aktif terlibat dalam kampanye pencegahan virus corona.

Baca juga: Viral Hoaks Warga Sumedang Positif Corona, Bupati: Penyebar Akan Ditindak Tegas

Dia mengatakan, penanganan virus corona sudah bukan lagi tanggung jawab satu sektor.

Melainkan, ini mesti jadi perhatian seluruh lembaga negara maupun lapisan masyarakat harus sama-sama melakukan pencegahan bersama.

"Solidaritas penting, tapi tindakan juga penting, tindakan harus semakin cerdas dan harus semakin cepat. Artinya melibatkan strategi, ada teknologi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com