Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Waspadai DBD di Tengah Wabah Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 20:47 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di DKI Jakarta untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap demam berdarah dengue (DBD) di tengah kepanikan akibat virus corona.

"Karena curah hujan terkadang masih cukup tinggi dan ini berpotensi DBD. Jangan nanti karena fokus pada virus corona malah lengah dengan ancaman DBD," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (5/3/2019). 

Baca juga: 1.057 Warga Terserang DBD, Tim Ahli Diturunkan Meneliti Jenis Nyamuk di Sikka, NTT

Kemenkes mengingatkan warga Jakarta karena kecenderungannya muncul kasus demam berdarah di DKI setelah merebak di daerah lain. 

"Apalagi akhir-akhir ini kita melihat begitu banyak kasus demam berdarah, jadi ini ada peluang," kata dia.

Ia mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk tetap waspada serta tidak hanya fokus pada penanganan virus corona yang marak belakangan ini.

"Takutnya karena fokus corona, lalu demam satu atau dua hari dan kemudian tidak menunjukkan gejala, masyarakat tidak menganggap adanya kemungkinan terjangkit demam berdarah," ujar dia. 

Sebab, dalam kasus demam berdarah, fase kritisnya pada hari ketiga dan keempat yakni saat penderita merasa sudah sehat.

Padahal, terkadang itulah masa-masa masuknya pre-shock DBD.

Kasus DBD di Tanah Air telah mengakibatkan 94 orang meninggal dunia pada Januari hingga awal Maret 2020. Angka tersebut total dari 14.716 kasus secara nasional.

Baca juga: 334 Warga Gunungkidul Terjangkit DBD, 2 Meninggal Dunia

Data kematian tersebut di antaranya berada pada zona merah Nusa Tenggara Timur (NTT) 29 orang, Jawa Barat 15 orang dan Jawa Timur 11 orang.

Kemudian, pada zona kuning tujuh kasus kematian akibat DBD di Lampung, empat di Jawa Tengah, tiga di Bengkulu dan tiga di Sulawesi Tenggara.

Kemudian, masing-masing dua kasus kematian di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.

Terakhir, masing-masing satu kasus kematian di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com