Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mulfachri Datangi Zulkifli Hasan dan Memeluknya...

Kompas.com - 11/02/2020, 21:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Ada momen menarik dalam pemilihan ketua umum PAN di Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Dua kandidat yang bersaing sengit di Kongres V PAN yaitu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap saling berpelukan di ruangan kongres.

Awalnya, panitia melakukan penghitungan suara dari proses pemungutan suara yang berlangsung sejak tadi sore.

Baca juga: Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2020-2025

Para petinggi PAN yang duduk di barisan terdepan dengan seksama menyaksikan proses penghitungan suara.

Mereka adalah calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo. Lalu, politikus senior PAN, Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir.

Ketika itu, jumlah suara menunjukkan keunggulan Zulkifli Hasan dari dua pesaingnya, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.

Ruangan kongres menjadi semakin ramai ketika Mulfachri tiba-tiba memasuki ruangan kongres dan menemui Zulkifli Hasan.

Zulkifli langsung menyambut Mulfachri dan keduanya saling berpelukan. Peserta kongres pun bertepuk tangan mengapresiasi tindakan Mulfachri tersebut.

Baca juga: Kongres V PAN Ricuh, Seorang Peserta Kena Serangan Jantung

Setelah itu, para pendukung Zulkifli juga ikut menyalami Mulfachri seperti Eddy Soeparno dan Yandri Susanto.

Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir pun ikut memeluk Mulfachri Harahap. Selanjutnya, Mulfachri meninggalkan ruangan kongres bersama para pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com