Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caketum PAN Mulfachri Mengaku Tak Diundang ke Acara Pembukaan Kongres

Kompas.com - 11/02/2020, 13:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengaku tidak diberitahu terkait acara pembukaan Kongres V PAN di Lapangan MTQ Tugu Persatuan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020) malam.

"Saya enggak terima pengumuman, saya tidak terima pengumuman. Saya tentunya tidak akan datang ke sebuah acara yang tentunya saya tidak diundang," kata Mulfachri di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Ricuh, Aksi Saling Lempar Kursi Warnai Kongres V PAN

Mulfachri mengatakan, undangan yang diterimanya menyebut acara Kongres V PAN digelar di Hotel Claro, Kendari, bukan di luar hotel tersebut.

"Karena undangan yang saya terima itu acaranya di sini, di ballroom, saya kira temen-temen juga mendapatkan informasi yang sama bahwa 17.00 adanya di ballroom hotel claro. Sehingga, saya tidak prepare untuk pergi ke sana," ujar dia.

Terkait ketidakhadiran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dalam pembukaan Kongres V PAN, Mulfachri enggan berkomentar.

Ia meminta wartawan bertanya langsung ke Amien Rais terkait penyebab ketidakhadirannya dalam pembukaan Kongres V PAN.

"Saya nggak tahu, tanya pak Amien," pungkasnya.

Baca juga: Dinamika Kongres V PAN: Ricuh, Dugaan Curang, hingga Jokowi-Amien Rais Tak Hadiri Pembukaan

Sebelumnya diberitakan, dalam acara pembukaan Kongres V PAN di Lapangan MTQ Tugu Persatuan, Kendari, calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap tidak hadir.

Selain Mulfachri, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais tidak hadir dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com