JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku masih menunggu kajian dari Badan Geologi tingkat pusat untuk melakukan relokasi para korban bencana banjir bandang di Lebak, Banten.
Menurut Iti Octavia, hasil kajian Badan Geologi diperlukan untuk melakukan relokasi warga terdampak bencana tersebut.
"Kami lagi menunggu, jadi hari ini kami, tim Badan Geologi sudah turun seminggu ini untuk mengecek," kata Iti di Kantor Kemenko PMK, Selasa (21/1/2020).
Iti mengaku tidak mau gegabah dalam memindahkan warga terdampak bencana.
Baca juga: Ini Hasil Rapat soal Rekonstruksi Bencana Lebak dan Bogor
Hal itu dilakukan guna mencegah timbulnya bencana yang berimbas pada warga Lebak.
"Kami tidak sembarangan, artinya tidak gegabah menentukan lahan di sini untuk relokasi. Sedangkan secara teknis tidak sesuai, kan begitu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menggelar rapat bersama Bupati Lebak dan Bupati Bogor.
Rapat yang digelar di kantor Muhadjir itu membahas pemulihan lahan dan relokasi penduduk setelah bencana banjir bandang di wilayah Lebak, Banten dan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Jadi ini sudah rapat kedua kalinya di Kemenko PMK sesuai tugas dari Kemenko PMK kan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian sesuai dengan arahan Bapak Presiden supaya dipercepat untuk pemulihan kondisi yang menjadi sumber bencana," kata Muhadjir usai rapat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.