Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB Dilanda Angin Kencang dan Kehilangan Daya

Kompas.com - 06/01/2020, 20:15 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comHelikopter MI-35 Penerbangan Angkatan Darat yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo diempas angin kencang, Senin (6/1/2020).

Akibatnya, helikopter tersebut sempat kehilangan daya.

Peristiwa itu terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Awalnya, Doni dan rombongan hendak menuju lokasi bencana yang berada di Kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Menurut Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, setelah 30 detik mengudara, tiba-tiba heli mengalami kehilangan daya setelah terjadi perubahan angin.

"Tiba-tiba terjadi perubahan angin sangat kencang yang mengakibatkan heli kehilangan power sehingga tidak bisa terbang normal dan menimpa beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di sekitar lapangan," kata Jaelani saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Penerbangan Helikopter Terganggu, Kepala BNPB Bersyukur Tak Ada Korban

Selain Doni, helikopter dengan nomor registrasi HS-7154 juga mengangkut Asisten 1 Pemprov Sulut Edison Humiang, dan dua orang dari BNPB yakni Egy Fajar Masadiah dan Jarwansah.

Beruntung, sebut Jaelani, pilot dapat mengendalikan laju helikopter, sehingga seluruh penumpang selamat.

"Namun pilot dapat menguasai heli dan akhirnya berhasil landing kembali ditempat semula," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan, antara lain mobil dinas Lanal Tahuna, mobil dinas Pemkab Kepulauan Sangihe, dan empat unit kendaraan roda dua.

"Rombongan Kepala BNPB membatalkan penerbangan dan memutuskan untuk bermalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe, rencana akan kembali besok pagi menggunakan pesawat komersil ke Kota Manado lanjut menuju Jakarta. Kru heli masih melaksanakan pemeriksaan kondisi heli," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com