Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Daftar Pilkada Solo, PDI-P Jamin Tak Ada "Karpet Merah"

Kompas.com - 12/12/2019, 12:47 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, hari ini mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Solo 2020 via PDI Perjuangan (PDI-P).

Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto menegaskan penjaringan calon berlangsung adil.

"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin, tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Iriana Lepas Pemberangkatan Gibran Daftar Calon Wali Kota Solo

Menurutnya, setiap orang memiliki hak yang sama untuk maju dalam kontestasi politik. Bambang mengatakan Gibran pun bakal bersaing dengan kandidat lain.

"Hari ini daftar, datang, nanti juga ada yang daftar lagi. Ini kan Kamis Legi. Hari baik bagi orang Solo. Pasti banyak yang daftar," jelasnya.

Ia menyebut keputusan soal pasangan calon yang akan akan diusung PDI-P di Pilkada Solo akan ditetapkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Bambang menyatakan kader PDI-P akan patuh pada apa pun keputusan Megawati. Apakah Gibran akan diprioritaskan?

Baca juga: Gibran Siap Bawa Solo Melompat Lebih Maju

"Bahwa kewenangan memberikan rekomendasi bagi paslon itu ada di tangan dewan partai yang dipimpin Ibu Ketua Umum. Hal-hal yang sangat khusus pasti ketua umum ambil keputusan," tutur Ketua DPP PDI-P bidang Pemenangan Pemilu itu.

"Apa yang disebut khusus? Pemahaman saya, jika keputusannya berdampak pada skala nasional maka Ibu yang ambil keputusan. Kalau kami DPP enggak. Kira-kira panjenengan Gibran ini berdampak nasional enggak? Nah Anda saja nanya. Ya berarti berdampak nasional. Lha wong putra presiden, mau ngomong apa," lanjut Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com