JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulawesi Utara Sehan Landjar meyakini Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tak keberatan atas dukungan dini 30 DPW dan 420 DPD PAN kepada Zulkifli Hasan pada Kongres V.
Dia mengatakan, bahwa dukungan ini tidak melangkahi ketokohan Amien Rais, kendati sang putra yaitu Hanafi Rais akan turut serta bertarung dalam pemilihan kursi ketua umum.
"Saya kira, kami tetap memposisikan Pak Amien sebagai tokoh sentral. Kami yakin bahwa Pak Amien akan menerima," ujar Sehan di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Dia meyakini bahwa Amien tidak akan ikut campur terhadap keputusan kader dalam menentukan pilihannya.
Baca juga: 30 DPW dan 420 DPD PAN Nyatakan Dukungan Dini Kepada Zulkifli Hasan
Sekalipun, kata dia, Amien Rais akan mengisyaratkan arah dukungan ke seseorang, namun para pemilik hak suara tetap memegang teguh terhadap keputusan bersama tersebut.
"Karena ini semua akan dia lepas, walaupun dia mengisyaratkan A, tetapi kemudian keputusan pemegang hak suara memutuskan B, saya yakin Pak Amien orang yang profesional," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Amien Rais merasa geram dengan sejumlah kader yang meneriakan kata "Lanjutkan!" dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Pantauan Kompas.com, ketika Amien Rais diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato sambutan, suara teriakan "Lanjutkan!" beberapa kali bergema di dalam ruangan Rakernas V PAN.
Baca juga: Waketum Bicara Tantangan PAN Lepas dari Ketergantungan pada Satu Tokoh
Teriakan itu ditujukan untuk Zulkifli Hasan yang akan kembali maju sebagai calon ketua umum PAN.
Amien Rais pun menyinggung teriakan sejumlah kader tersebut. Ia menilai, teriakan "Lanjutkan!" itu sudah seperti penyelenggaraan Kongres PAN.
Padahal, pemilihan ketua umum tidak dilakukan dalam rakernas ini.
"Saudaraku, tadi ada teriakan 'Lanjutkan! Lanjutkan!' sudah seperti kongres ya. Kalau hasil akhir yang tahu hanya Allah SWT," ucap Amien Rais.
"Boleh Anda lanjutkan atau tidak lanjutkan, satu periode, saya hanya tersenyum karena sudah ada di Lauhul Mahfudz siapa yang akan jadi ketua umum kita nanti," ujar pendiri PAN ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.