Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bom di Mapolrestabes Medan, Densus 88 Tangkap 92 Terduga Teroris

Kompas.com - 02/12/2019, 19:26 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 92 terduga teroris ditangkap setelah serangan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, 13 November 2019 lalu.

"Kami amankan yang diduga teroris sekarang menjadi 92 (orang)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/12/2019).

Sebelumnya, data per tanggal 20 November 2019, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 74 terduga teroris.

Baca juga: Hakim Inggris Sudah Peringatkan Teroris London Bridge Orang Berbahaya

Argo menjelaskan, terduga teroris yang baru ditangkap, yaitu sebanyak enam orang di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan tiga orang lainnya di Aceh.

Namun, Argo tidak menjelaskan di mana sembilan orang lainnya ditangkap.

Ia juga belum dapat mengungkapkan dari jaringan mana para terduga teroris itu. Densus 88 masih melakukan investigasi.

"Ini masih diperiksa penyidik Densus 88. Nanti kita tunggu saja," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada 13 November 2019.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Bima

Idham mengatakan, pasca-bom bunuh diri itu, polisi berhasil menangkap 74 orang terduga jaringan teror di 10 wilayah.

"Yaitu Sumatera Utara 30 orang, Jabar 11 orang, Jateng 11 orang, Pekanbaru 5 orang, Banten 5 orang, Kaltim 4 orang, DKI Jakarta 3 orang, Aceh 2 orang, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang," kata Idham dalam rapat kerja bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Idham mengatakan, pelaku terduga teroris itu merupakan kelompok dari bagian Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafisliasi pada ISIS. 

 

Kompas TV Tim densus 88 bersama polres Cirebon kota, Jawa Barat, kembali menangkap seorang terduga teroris, rabu kemarin. Pelaku diduga masuk dalam jaringan Jamaah Anshorut Daulah. Pelaku ditangkap di kecamatan Lemahwungkuk kota Cirebon. Petugas menemukan senjata tajam, dan beberapa barang bukti lainnya. Pelaku juga diduga masih memiliki keterkaitan dengan 6 terduga teroris yang ditangkap sepanjang hari selasa hingga rabu kemarin. Total ada 7 terduga teroris yang ditangkap petugas gabungan ini. Tim densus 88 mabes Polri, juga menangkap seorang laki-laki di rumahnya dusun ngunut tengah, desa Ngunut, kecamatan Playen, Gunungkidul Yogyakarta yang diduga tengah merakit 4 bom panci pada rabu pagi.<br /> <br /> Dari 4 bom panci yang disita, satu bom panci ini sudah siap digunakan. Dalam penggeledahan yang berlangsung selama 6 jam ini, petugas juga mengamankan beberapa buku yang bertema radikalisme. Menurut warga sekitar, pelaku terkenal jarang berinteraksi dengan warga lainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com