Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa dan PT Miwon Dampingi Bisnis 20 Pedagang Bakso

Kompas.com - 14/11/2019, 13:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa bekerja sama dengan PT Miwon memberikan 20 gerobak dorong untuk pedagang bakso keliling dalam program bertajuk ‘Pedagang Tangguh Miwon 8’.

Presiden Direktur PT Miwon Indonesia Lim Duk Jin berharap program ini dapat membuat para pedagang bakso menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Dengan begitu, apa yang diberikan dapat memperkuat eksistensi mereka di tengah persaingan ketat.

“Tentunya dengan tetap mempertahankan aspek makanan halal, sehat dan layak konsumsi (bebas boraks, formalin, dan pewarna tekstil),” ungkapnya saat peluncuran program tersebut di pabrik Miwon, Driyorejo, Gresik, Jumat (8/11/2019).

Perlu diketahui, peluncuran program tersebut didasarkan pada kepedulian Miwon dan Dompet Dhuafa atas kondisi para pedagang bakso di skala mikro yang masih terbatas dalam aspek produksi, managerial dan pemasaran.

Untuk itu, kerja sama Miwon dan Domper Dhuafa akan berfokus kepada bantuan modal usaha dan pendampingan usaha selama satu tahun. Tujuannya adalah agar eksistensi pedagang bakso tetap bertahan, mandiri, dan mampu bersaing.

Baca juga: Bantu Penyintas Gempa Filipina, Tim Dompet Dhuafa Bangun Huntara

Sementara itu, Dompet Dhuafa sebagai mitra Miwon berperan dalam penyeleksian pedagang bakso dan pengadaan perlengkapan usaha.

Lebih jauh, lembaga filantropi Islam ini juga memberi pendampingan intensif pada aspek kemajuan dan kemapanan bisnis pedagang bakso.

“Terkait pemilihan dan verifikasi mitra penerima manfaat, kami memiliki prosedur melalui assessment yang komprehensif agar tepat sasaran,” ujar Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, Kholid Abdillah yang turut hadir pada peluncuran program tersebut.

Program ini sendiri sudah berlangsung selama 8 tahun dengan tujuan memberdayakan pedagang bakso keliling. Targetnya, agar omset mereka meningkat dan usaha terus bekembang.

Baca juga: Berdayakan Peternak, TaniHub Gandeng Dompet Dhuafa

“Total sudah ada 430 penerima manfaat. Kini 20 pedagang bakso sudah lolos seleksi,” lanjut Kholid seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, penerima program Pedagang Tangguh tahun sebelumnya, Basuni dan Suharso, mengaku bersyukur mendapat program ini.

Pasalanya setelah setahun pendampingan, kini bakso jualan mereka meningkat pesat dibanding sebelumnya.

“Omset sekarang sudah meningkat, sejak mendapat bantuan juga ilmu selama pendampingan. Semoga yang telah diberikan Miwon dan Dompet Dhuafa bisa menambah kesejahteraan pedagang bakso keliling,” ujar Basuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com