Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apel Pertama, Mendagri Tito Karnavian Sebut Akan Jaga Stabilitas Politik

Kompas.com - 24/10/2019, 10:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, salah satu yang menjadi prioritas Kemendagri saat ini adalah menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.

Hal itu ia ungkapkan saat memimpin apel pertama sejak menjadi Mendagri dalam Kabinet Indonesia Maju kepada seluruh pegawai Kemendagri, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Posisi Kemendagri sebagai tulang punggung pemerintahan, mesti menjaga stabilitas politik saat ini yang berdampak pada stabilitas keamanan dalam negeri. Politik, hukum, dan keamanan saling terkait, terutama goncangan yang berasal dari politik dan ideologi, ini akan berdampak luas," ujar Tito.

Baca juga: Angan Tito Karnavian, Mendagri Baru yang Lepaskan Jabatan Tertinggi di Kepolisian...

Tito menjelaskan, menjaga stabilitas politik usai pemilu dan pengumuman kabinet mesti dijaga dari goncangan politik yang bertujuan untuk menimbulkan perpecahan dan konflik.

Menjaga stabilitas politik, lanjutnya, menjadi tugas pokok Kemendagri. Apalagi, kabinet Indonesia Maju baru dibentuk sehingga kestabilan belum terwujud.

"Kabinet baru kan biasanya belum stabil, tapi kita berusaha menjaga stabilitas. Kita juga tahu akhir-akhir ini terjadi cukup banyak gejolak, saat saya jadi Kapolri, setiap hari monitor demo-demo yang berhubungan dengan UU kontroversial," papar mantan Kapolri periode 2016-2019 ini.

Baca juga: Baru Dilantik jadi Mendagri, Tito Karnavian Akan Belanja Masalah

Tito menyebut gejolak politik seperti aksi massa menolak UU kontroversial, baik yang telah disahkan oleh pemerintah maupun yang dibahas ulang oleh DPR periode 2019-2024, menjadi salah satu tugas yang perlu diselesaikan oleh kementerianya guna menjaga stabilitas politik.

"Baru-baru ini seperti RKUHP, UU Ketenagakerjaan, pertahanan, dan lainnya menjadi salah satu tema yang diangkat dalam aksi massa. Ini pasti akan menimbulkan gejolak politik," imbuhnya kemudian.

Kompas TV Selain tetap membuka layanan pemerintah daerah di Wamena. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menangani evakuasi warga Wamena.<br /> <br /> Mendagri meminta kepada pemerintah daerah untuk menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar masyarakat wamena tidak cepat percaya akan isu yang sifatnya memprovokasi. #Mendagri #Wamena #Gempawamena
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com