JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan ingin membangun silaturahim dengan partainya.
Menurut Sohibul, pernyataan itu diungkapkan Paloh saat menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
"Kemarin waktu pelantikan Pak Jokowi saya kebetulan duduknya di samping Pak Surya Paloh ya, kami ngobrol," ujar Sohibul saat memberikan pernyataan setelah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
"Pak Surya Paloh menyampaikan kepada saya dia menghormati apa yang menjadi pilihan politik PKS dan beliau menyatakan ingin membangun silaturahim," ucap dia.
Baca juga: Bertemu Presiden PKS, Prabowo Ungkap Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi
Sohibul pun menyambut keinginan Paloh tersebut. Menurut dia, Paloh akan menyambangi Kantor DPP PKS pekan depan.
Awalnya, Sohibul menawarkan agar dirinya yang menyambangi Kantor DPP Partai Nasdem. Namun, tawaran itu ditolak oleh Paloh.
"Pak Surya Paloh mengatakan, 'Dinda saya akan datang membawa 10 orang ke DPP PKS', ketika saya katakan 'Bang saya saja yang ke Nasdem', dia bilang enggak boleh, 'Saya (Paloh) harus datang ke PKS'," ucap Sohibul.
"Insya Allah direncanakan pekan depan, mungkin hari Rabu, Nasdem akan hadir di DPP PKS," kata dia.
Sebelumnya, Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini.
Padahal, Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Baca juga: Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte Merapat ke Istana
Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai Nasdem siap menjadi oposisi.
"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Bahkan, Prabowo memastikan Partai Gerindra mendapat jatah dua menteri dalam kabinet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.