JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri lembaga Kedai Kopi Hendri Satrio mengingatkan, Presiden Joko Widodo dikhawatirkan sulit mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat apabila formasi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II lebih banyak diisi kalangan partai politik.
"Kabinet yang terlalu berat pada kader-kader parpol pendukung dikhawatirkan bisa membuat Presiden Jokowi makin sulit mengambil keputusan yang berpihak kepada rakyat," ujar Hendri ketika dihubungi, Jumat (18/10/2019).
"Apalagi koalisi pendukung pemerintahan yang terlalu gemuk dengan ditambahnya partai lain di luar koalisi saat ini," lanjut dia.
Baca juga: Harapan RK Terhadap Kabinet Baru Jokowi: Ekonomi Melompat, Sosial Politik Kondusif
Untuk itu, menurut Hendri, Jokowi perlu mengatur prioritas pada periode kedua pemerintahanya guna mewujudkan janji-janji dan programnya saat kampanye Pemilu 2019.
Pengajar Komunikasi Politik Universitas Paramadina ini menyarankan, apabila kabinet tidak terlalu berat pada kader-kader dari parpol, maka prioritas dan janji-janji Jokowi bisa lebih mudah terealisasi.
"Ujian pertama ada pada penentuan kabinet yang profesional, yang diisi orang-orang tanpa konflik kepentingan, sehingga prioritasnya betul-betul bekerja," sambung dia.
Bagi Hendri, Presiden Jokowi pada periode terakhirnya ini mempunyai kesempatan untuk menuntaskan program-program yang belum dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Baca juga: Thomas Lembong: Kabinet Baru Bakal Langsung Lari...
Berdasarkan orientasi itu, lanjutnya, Jokowi bisa menentukan menteri-menteri yang sekiranya mampu membuat terobosan.
"Jika kabinet yang dihasilkan mampu membuat terobosan-terobosan itu, ditopang dengan kepemimpinan yang merakyat, maka kepercayaan masyarakat pada pemerintahan bisa meningkat juga," tuturnya.
Diketahui, Presiden Jokowi masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid 2 untuk periode 2019-2024.
Menjelang pelantikan serta finalisasi pembentukan kabinet, Jokowi sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu.
Baca juga: Soal Kabinet Kerja Jilid 2, Ini 4 Kriteria Menteri Jokowi...
Ketiganya, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Jokowi mengakui ketiga pertemuan yang digelar terpisah di Istana itu membahas soal peluang ketiga partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.