Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna Terakhir, Ketua DPR Sebut Dihadiri 307 Anggota

Kompas.com - 30/09/2019, 12:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI menggelar rapat paripurna terakhir masa persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Pimpinan rapat paripurna terakhir adalah Ketua DPR Bambang Soesatyo dan dihadiri oleh empat Wakil Ketua DPR yaitu Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Utut Adianto.

Bambang membacakan jumlah anggota dewan yang hadir pada rapat, yaitu sebanyak 307 dari total 560 orang anggota.

"Berdasarkan absensi yang ditandatangani anggota, 307 dari total 560 anggota hadir dan dihadiri seluruh fraksi maka forum tercapai," kata Bambang.

Baca juga: Senin, Sidang Paripurna DPR Terakhir, Dipastikan Tak Ada Pengesahan RUU

Bambang mengatakan, jumlah anggota DPR yang hadir sudah memenuhi syarat untuk membuka Rapat Paripurna terakhir periode 2014-2019.

Lalu, ia mengetuk palu, tanda dibukanya rapat Paripurna.

Adapun agenda rapat paripurna DPR pada hari ini adalah menyampaikan pidato penutupan masa persidangan dan penutupan masa bakti keanggotaan DPR periode 2014-2019.

Kompas TV Penutupan jalan dan peningkatan pengamanan di sekitar Gedung DPR masih dilakukan hingga Minggu (29/9/2019) malam untuk mengantisipasi unjuk rasa mahasiswa yang menurut rencana kembali digelar hari Senin (30/9/2019) ini bertepatan dengan rapat Paripurna terakhir anggota DPR 2014-2019. Pengendara dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Penutupan Jalan Gatot Subroto di kawasan DPR membuat arus lalu lintas ke arah Senayan mengalami kepadatan. Jalur bus TransJakarta di depan Gedung DPR pun ditutup sehingga rute TransJakarta di beberapa titik terpaksa dialihkan. Sementara Jalan Tol Dalam Kota di depan Gedung DPR sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Di bagian dalam kompleks DPR pun dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian dari Korps Brimob. Beberapa kendaraan taktis seperti barakuda dan meriam air pun disiagakan. #ParipurnaTerakhir #GedungDPR #DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com