Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SEPEKAN] BJ Habibie Tutup Usia | Johan Budi Pamit | Pelukan Xanana dan Habibie

Kompas.com - 16/09/2019, 06:36 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka melanda Indonesia pekan lalu. Ini disebabkan meninggalnya Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.

BJ Habibie tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Bapak Teknologi Indonesia itu menjalani perawatan sejak 1 September 2019.

Adapun, informasi mengenai wafatnya BJ Habibie disampaikan putranya, Thareq Kemal. Dia menyampaikan bahwa sang ayahanda mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.05 WIB.

Presiden Joko Widodo yang mendatangi RSPAD Gatot Soebroto untuk menjenguk BJ Habibie sudah mendapati kabar bahwa suami dari Hasri Ainun Besari itu sudah tiada.

Kabar duka mengenai meninggalnya Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi artikel terpopuler di Kompas.com pada pekan lalu, 9 hingga 15 September 2019.

Selengkapnya, baca: Baca juga: BJ Habibie Meninggal Dunia di RSPAD

Johan Budi pamit

Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Jawa Timur VII, Johan Budi saat diwawancarai, di Jakarta, Selasa (19/3/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Jawa Timur VII, Johan Budi saat diwawancarai, di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Artikel lain yang menarik minat pembaca adalah pamitnya Johan Budi Sapto Pribowo dari Istana Kepresidenan.

Johan Budi tak lagi berperan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Peran itu dijalani sejak dilantik pada 12 Januari 2016.

Alasan mundurnya Johan Budi dari Istana Kepresidenan adalah peran baru yang harus dijalaninya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.

Dia akan dilantik pada 1 Oktober mendatang sebagai anggota DPR yang terpilih melalui PDI Perjuangan.

Johan Budi juga sudah menyampaikan pamit kepada berbagai pihak di Istana Kepresidenan, baik itu menteri di Kabinet Kerja hingga wartawan.

Berita selengkapnya tentang pamitnya Johan Budi dapat dibaca dalam: Johan Budi Pamit dari Istana dan Minta Maaf

Habibie Cium Kening Xanana

BJ Habibie dinilai berhasil membawa Indonesia melewati masa transisi dari Orde Baru ke era Reformasi.

Sejumlah kebijakan yang diambil Habibie turut membangun fondasi bagi demokrasi Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.

Akan tetapi, kepemimpinan BJ Habibie tidak hanya dikenang oleh bangsa Indonesia. Timor Leste juga mengenang BJ Habibie sebagai figur penting di balik kemerdekaannya.

Habibie merupakan Presiden Indonesia yang membuat rakyat Timor Leste menentukan nasibnya sendiri dalam referendum pada 30 Agustus 1999.

Tak lama setelah BJ Habibie wafat, beredar video yang memperlihatkan keakraban Habibie dengan mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.

Video itu memperlihatkan pelukan kedua tokoh, saat Habibie masih terbaring lemah di rumah sakit.

Penjelasannya dapat Anda baca selengkapnya dalam tulisan ini: Baca juga: Viral Video Xanana Gusmao Cium Kening Habibie, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com