Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Habibie Telah Berikan Investasi Kemanusiaan yang Tinggi

Kompas.com - 11/09/2019, 22:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menyebut mendiang Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie telah memberikan investasi kemanusiaan bagi bangsa Indonesia.

"Beliau telah memberikan investasi kemanusiaan yang tinggi yang punya jangkauan masa depan untuk bangsa Indonesia," kata Ma'ruf setelah melayat ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Rabu (11/9/2019).

Ma'ruf mengatakan, investasi kemanusiaan yang ia maksud adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Wapres: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

 

Ma'ruf menyebut, Habibie berjasa karena telah mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi serta mengirim dan anak-anak muda ke luar negeri untuk mempelajari iptek.

"Dan sesudah itu banyak yang kembali ke Indonesia utntuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Ma'ruf.

Pertemuan terakhir Ma'ruf dengan Habibie berlangsung pada Selasa kemarin di RSPAD Gatot Soebroto saat Ma'ruf menjenguk Habibie.

Ma'ruf mengatakan, ia tak bisa berkomunikasi dengan Habibie karena Habibie dalam posisi tertidur.

Baca juga: Kenangan Yusril, si Anak Pembuat Naskah Pidato BJ Habibie

Putra Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Kompas TV Sri Soedarsono, adik kandung Habibie menceritakan tentang kondisi terakhir Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie sebelum tutup usia. Sri Soedarsono menceritakan bahwa Habibie tidak bisa berkomunikasi sejak 2 hari yang lalu karena alat yang terpasang. Sri Soedarsono juga ungkapkan bahwa BJ Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata hari Kamis (12/9/2019) dan akan diatur lebih lanjut oleh Kepresidenan. #BJHabibie #HabibieBerpulang #KabarDuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com