Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Jenguk BJ Habibie

Kompas.com - 10/09/2019, 18:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Kalla tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 18.25 WIB. Kalla hanya menyapa awak media dari dalam mobilnya dengan melambaikan tangan.

Setelah itu, ia bergegas masuk ke Paviliun Kartika, tempat Habibie dirawat. Kalla masuk melalui pintu VIP.

BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019).

Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Baca juga: LIVE STREAMING: Tim Dokter Jelaskan Kondisi Kesehatan BJ Habibie

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.

Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.

Kompas TV Beredar isu Presiden Ke-3 RI BJ Habibie meninggal pada Selasa (10/9) dini hari. Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto, pastikan kabar itu hoaks. Habibie masih jalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Isu meninggalnya Habibie ramai beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp. Kondisi kesehatannya masih tertangani para dokter kepresidenan. Menurut Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani, Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian seperti jantung, ginjal, dan penyakit dalam. Hingga siang ini, Habibie masih dalam pengawasan ketat dan harus banyak istirahat. Beberapa tahun terakhir, BJ Habibie beberapa kali menjalani perawatan medis. Pada 20 Oktober 2014, dia dirawat di RS Borromeus Bandung karena kelelahan. Kemudian, 25 Oktober 2014, Habibie dipindah perawatannya ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pada 22 Agustus 2015, BJ Habibie harus istirahat total di kediaman pribadi setelah kelelahan seusai mengikuti rangkaian kegiatan HUT ke-70 Republik Indonesia. 4 Maret 2016, Hhabibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena demam dan infeksi bakteri. Pada Maret 2018, Habibie dirawat di salah satu rumah sakit di Munchen, Jerman, diduga karena gangguan pada klep jantung. Lima bulan kemudian, pada Agustus 2018, BJ Habibie kembali dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kelelahan. Pada 1 September 2019, presiden ke-3 RI ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kesehatan yang menurun. #Habibie #BJHabibie #HabibieSakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com