Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaduh Listrik Mati, dari Keluhan, Gangguan Layanan, hingga Penjelasan PLN

Kompas.com - 05/08/2019, 07:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik mati di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, pada Minggu (4/8/2019) pukul 11.48 WIB.

Tak lama, keluhan dan laporan masyarakat mengenai listrik mati di wilayahnya mencuat.

Tak hanya listrik yang mati, tetapi juga jaringan komunikasi telepon seluler.

Bagaimana rentetan kegaduhan listrik mati yang terjadi sepanjang hari Minggu hingga Senin (5/8/2019) pagi ini?

Kegaduhan di media sosial

Tak lama setelah listrik mati, warganet langsung menumpahkan uneg-uneg mereka di media sosial.

Bahkan, beberapa akun resmi penyedia layanan baik PLN dan akun layanan komunikasi "banjir" pesan dan keluhan warganet yang menginginkan jawaban atas kondisi tersebut.

"Ini PLN suka ngasih surprise #matilampu #PLNDown" ujar sebuah akun di Twitter.

Baca juga: PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Pasokan Listrik Jakarta Kembali Normal

Pengguna Twitter lainnya mengutarakan hal yang sama. Ada yang mengeluhkan gangguan jaringan operator seluler.

"Indosat sama XL juga error. Ini ga ada yang bener," tulis seorang pengguna Twitter.

"Listrik padam, kok smartfren sinyalnya ikut hilang juga?" demikian keluhan pengguna lainnya.

Matinya aliran listrik dan kegaduhan warganet ini membuat tagar #matilistrik populer di platform Twitter.

Pelayanan publik terhambat

Pelayanan transportasi berbasis listrik mati

Padamnya listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa ini juga berimbas pada pelayanan transportasi yang memanfatkan aliran listrik.

Seluruh perjalanan kereta listrik (KRL) terhenti pada Minggu siang.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Senin Pagi, Masih Ada Warga yang Belum Dapat Aliran Listrik

Tak hanya itu, operasional moda transportasi Mass Rapid Transit juga mengalami gangguan.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, ada empat rangkaian kereta yang terhenti di stasiun bawah tanah.

Segera setelah kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi penumpang melalui pintu darurat.

Kamaluddin menambahkan, pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.

Warga mengantri untuk menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019). Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 1 dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus resmi beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, Minggu hari ini.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Warga mengantri untuk menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019). Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 1 dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus resmi beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, Minggu hari ini.
Komunikasi terhambat

Listrik mati juga mengakibatkan terganggunya sejumlah layanan komunikasi.

Melalui keterangan tertulis, Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan, ada beberapa wilayah yang terdampak pemadaman listrik, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat dan daerah sekitarnya.

Denny mengatakan, Telkomsel juga terus memonitor kondisi perangkat jaringan yang terkena gangguan listrik.

Selain itu, dilakukan inventarisasi terhadap sejumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas atas gangguan ini serta memastikan back up power berfungsi pada perangkat jaringan.

Layanan komunikasi Indosat juga sempat mengalami gangguan.

Baca juga: Listrik di Sebagian Wilayah Jakarta Kembali Padam, Ini Penjelasan PLN

Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengatakan, akibat kejadian ini, sekitar 10 persen jaringan komunikasi Indosat Ooredoo juga terkena dampak.

"Saat ini tim teknikal kami di lapangan sedang melakukan pemulihan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan kami," ujar Turina.

Turina mengatakan, pihaknya memonitor jaringan agar kembali normal pasca-padamnya aliran listrik di sebagian wilayah Pulau Jawa.

ilustrasiYoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com ilustrasi
Layanan ATM mati

Warganet juga mengeluhkan matinya beberapa layanan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Putusnya aliran listrik membuat sejumlah mesin penarik uang tunai tersebut berhenti beroperasi.

Salah satunya, Bank Central Asia. Layanan ATM bank tersebut dilaporkan mati di beberapa wiayah yang terdampak pemadaman listrik.

Head of Corporate Communication BCA Mulyasti Dwi Narini mengungkapkan, pihaknya meminta maaf atas terganggunya sejumlah layanan.

Baca juga: KRL Belum Bisa Beroperasi meski Sudah Ada Aliran Listrik

Meski demikian, nasabah masih dapat mengakses layanan daring lainnya.

“Nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan melalui layanan elektronik BCA antara lain BCA mobile, Internet Banking, Klik BCA, dan Sakuku BCA,” ujar dia.

Penjelasan PLN

Menanggapi kegaduhan ini, PT PTLN, melalui Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, memberikan keterangan resmi pada pukul 13.00 WIB.

Made Suprateka mengatakan, matinya aliran listrik karena terdapat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Hal ini lalu membuat transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan kemudian diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Made Suprateka melanjutkan, gangguan lain juga terjadi pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.

Dengan demikian, beberapa area pelayanan terganggu.

Baca juga: Listrik Padam, Pengunjung Mall Sulit Transaksi, Ojek Online Kehilangan Penumpang

Adapun cakupan wilayahnya meliputi Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Ia mengatakan, PLN langsung menangani kejadian tersebut.

PLN melakukan sejumlah langkah mengatasi padamya aliran listrik dengan mengamankan ground steel wire (GW) yang putus dengan menyelakan gardu transaksi(GT) Suralaya.

Selanjutnya, PLN juga melaksanakan scanning assesment kondisi GSW setipe.

Kondisi ini juga dipertegas oleh PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani yang mengatakan listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.

Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

Konferensi pers PLN, Minggu (4/8/2019).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Konferensi pers PLN, Minggu (4/8/2019).
Kembali normal

Setelah beberapa jam, listrik di wilayah Jakarta Selatan kembali menyala mulai pukul 18.30 WIB.

Beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 20.35 WIB, listrik di kawasan Jakarta Pusat juga kembali normal.

Kembalinya layanan listrik di sejumlah wilayah membuat pelayanan transportasi kembali normal.

Setelah melakukan evakuasi, MRT kembali beroperasi.

Corsec PT MRT, Muhamad Kamaludin, mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan peralatan agar siap beroperasi ketika pasokan listrik dari PLN kembali normal.

Normalnya layanan ini diikuti oleh kereta listrik yang juga langsung mengoperasikan keretanya begitu pasokan listrik kembali.

"Sampai pukul 21.50 WIB, sejumlah jalur layanan commuter line kembali normal," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, Minggu malam, seperti dikutip Antara.

Adapun VP Publik Relation PT KAI, Edy Kuswoyo menegaskan rute commuter line untuk Bogor damapi Jakarta dan sebaliknya sudah bisa beroperasi mulai pukul 21.50 WIB.

Anne menjelaskan, sejumlah jalur yang kembali normal antara lain Bogor - Manggarai - Jakarta Kota, Bogor - Manggarai - Tanah abang, Tanah abang - Pasar senen - Jatinegara, Jatinegara - Cakung, Tangerang - Pesing.

(Sumber: Kompas.com/Sherly Puspita, Rindi Nuris Velarosdela, Yudha Pratomo, Afdhalul Ikhsan, Sandro Gatra, Luthfia Ayu Azanella, Rosiana Haryanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com