Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jajarannya Terus Mengedukasi Masyarakat soal Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 04/08/2019, 22:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya terus mengedukasi masyarakat di wilayah yang rawan terjadi gempa dan tsunami agar siap ketika menghadapi bencana tersebut.

"Semuanya itu namanya ada potensi, yang namanya itu tidak bisa dihitung dan diperkirakan terutama waktunya. Oleh sebab itu, saya sudah perintahkan kepada BNPB, Menko, untuk mempersiapkan masyarakat terutama proses evakuasi dan sudah kami lakukan sekarang," ujar Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Baca juga: 132 Rumah di 34 Kecamatan di Sukabumi Rusak akibat Gempa Banten

Jokowi menambahkan, edukasi kesiapsiagaan menghadapi gempa dan tsunami telah dimulaii dari sekolah-sekolah di daerah yang rawan terjadi kedua bencana itu.

Menurut Jokowi, edukasi kebencanaan yang dijalankan jajarannya membuahkan hasil. Hal itu terlihat dari kesiapan masyarakat Banten mengungsi ke tempat yang lebih tinggi begitu gempa terjadi pada Jumat (2/8/2019).

Jokowi menilai, kepanikan yang muncul di tengah-tengah warga saat gempa berlangsung masih dalam batas wajar.

Sebab, meskipun panik, mereka memiliki kesadaran untuk langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Banten Bertambah

"Di Banten itu kita melihat sebuah lompatan perbaikan yang baik, proses evakuasi itu. Bahwa kepanikan itu ada iya, namanya gempa di mana pun menyebabkan masyarakat panik, iya," ujar Jokowi.

"Yang paling penting terus dilakukan edukasi mengenai kebencanaan terutama gempa bumi yang sulit diprediksi, sulit dihitung, dan kedua tetap kita waspada," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com