Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sempurnakan Desain Kelembagaan Manajemen Talenta

Kompas.com - 01/08/2019, 18:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyatakan pemerintah tengah menyempurnakan desain kelembagaan manajemen talenta. Presiden Joko Widodo dalam pidato Visi Indonesia menuturkan akan membangun lembaga manajemen talenta. 

"Kalau manajemen talenta sekarang tahapannya adalah penyempurnaan kita sedang menyempurnakan desain besar manajemen talenta. Kaya apa kira-kira desain besarnya itu," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Moeldoko mengatakan saat ini ada dua opsi untuk membangun kelembagaan manajemen talenta. Opsi pertama, lembaga tersebut menjadi badan pemerintahan yang berdiri sendiri. Opsi kedua, kelembagaannya digabungkan ke dalam badan pemerintahan terkait yang sudah ada.

Baca juga: Lembaga Manajemen Talenta Jadi Penghubung Pendidikan dan Industri

Salah satu badan pemerintahan yang bisa dimasukkan untuk mengelola talenta sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang potensial ialah Badan Ekonomi Kreatif.

"Kita melihat dari inputnya dengan sebaik-baiknya. Setelah itu bagaimana itu nanti setelah anak-anak yang hebat-hebat itu baik itu yang ada di sini dan diaspora semua nanti negara akan memiliki database untuk itu. Baik dari sisi olahraga, kesenian teknologi, informasi dan seterusnya," ujar Moeldoko.

"Harapan kita anak-anak itu bisa dikelola dengan baik oleh negara yang pada akhirnya itu menjadi sumber daya itu menjadi salah satu faktor pengungkit dalam perteumbuhan ekonomi," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritasnya di periode kedua pemerintahannya kelak.

Untuk itu, Jokowi menjanjikan akan membangun lembaga manajemen talenta Indonesia.

Jokowi mengatakan, kualitas pendidikan akan terus ditingkatkan dalam rangka pembangunan SDM.

"Kita bangun lembaga manajemen talenta Indonesia," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/7/2019).

Baca juga: Pidato Visi Indonesia, Jokowi Akan Bangun Lembaga Manajemen Talenta

Melalui lembaga tersebut, Jokowi mengatakan, pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.

"Diaspora yang bertalenta tinggi harus kita beri dukungan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pemerintah akan menyiapkan talenta-talenta hebat yang bisa membawa Indonesia bersaing secara global.

Kompas TV Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menggoreskan batik motif Gurdo atau Garuda Nusantara di area peron A stasiun MRT Bundaran HI Kamis, 1 Agustus 2019. Acara ini digelar jelang peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia. Bagaimana kesan Presiden setelah membatik? “Membatiknya ya biasalah, tapi kalau waktu 5 menit disuruh membatik bagus gimana, batik itu harus sabar pikirannya dingin itu pelan-pelan dihayati dinikmati bukan dilihat orang banyak kayak gitu terus disuruh membatik” #jokowi #batiknusantara #hut74ri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com